Didanai Asing? CIIA: Momen BNPT Untuk Berani Transparan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Adanya dugaan aliran dana asing untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 dinilai sebagai momentum BNPT dan Densus 88 untuk berani transparan. Hal tersebut diungkapkan Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kepada Jurnalislam, Kamis (25/3/2016).

"Yang pasti BNPT dan Densus mendapatkan jatah anggaran dari APBN, dan jika saat ini BNPT dan Densus pada posisi subyek yang dicurigai oleh masyarakat sebagai kepanjangan tangan dari kepentingan asing (Amerika cs) maka menurut hemat saya inilah momentum tepat bagi BNPT dan Densus untuk berani transparan,” katanya.

“Publik yang akan menilai, silahkan BNPT dan Densus tunjukkan transparasi dan akuntanbilitas kinerja dan anggaran yang mereka pakai,” sambungnya.

Dia menilai, rakyat juga perlu tahu jika disana ada hibah dari asing. Jangan sampai kedaulatan negara terkait isu keamanan disetir begitu saja oleh asing melalui bantuan hibah dana atau teknologi.

Selain itu, BNPT juga perlu menjelaskan perlunya transparasi terkait strategi pola kontra terorisme yang digunakan. Apakah mengacu kepada petunjuk yang disodorkan pihak asing atau produk asli pemerintah Indonesia.

“Jadi sangat wajar jika publik menilai upaya kontra terorisme sangat berkabut dan potensi menyimpan persoalan karena sebab utamanya diantaranya adalah tidak adanya transparasi, akuntanbilitas dan evaluasi komprehensif terhadap kinerja BNPT dan Densus,” tandasnya.

Lebih lanjut Harits mengungkapkan, dalam kurun 10 tahun terakhir sudah lebih dari 120 orang tewas dengan status ekstra judicial killing, 40 orang lebih salah tangkap, dan 80% lebih orang yang ditangkap mengalamai penyiksaan. “Apakah ini kinerja yang dianggap sukses? Sementara semua itu juga tidak serta merta menghentikan aksi terorisme," pungkasnya.

Reporter: Findra | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.