JAKARTA(Jurnalislam.com)- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mencecar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengenai dampak kerumunan di Petamburan November 2020 lalu, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Mulanya, Habib Rizieq bertanya kepada Heru apakah dilakukan pelacakan penularan Covid-19 selepas hajatan di Petamburan. “Dari sekitar 500 orang dites rapid, ada yang reaktif 5,” jawab Heru dalam persidangan. Heru melanjutkan, 500 orang yang dites itu seluruhnya merupakan warga Petamburan.
“Lima (warga yang reaktif tes rapid) itu ada keterangan hadir di (acara) Maulid?” balas Rizieq. “Tidak tahu,” jawab Heru. Rizieq kemudian meminta data pasti mengenai keberadaan klaster Covid-19 akibat hajatan Petamburan.
“Apakah ada info resmi, apakah setelah tracing tadi ada klaster baru yang namanya klaster Petamburan?” tanya Rizieq. “Tidak ada,” jawab Heru. “Apakah ada klaster baru yang namanya klaster Habib Rizieq Shihab, apakah ada klaster baru yang namanya klaster Maulid Petamburan?” “Tidak ada.”
sumber: kompas.com