SOLO (Jurnalislam.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyayangkan sikap Polri yang tidak menahan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Thahaja Purnama (Ahok) pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan Al Qur’an.
“Hal ini, menimbulkan kesan negatif di mata masyarakat, bahwa Polri telah bertindak diskriminatif terhadap tersangka-tersangka yang lain (langsung tahan) dan sangat jelas Polri terkesan mengistimewakan Ahok,” kata Ketua DSKS, Ustadz Muinudinillah Basri, MA dalam siaran pers yang diterima Jurniscom, Kamis (17/11/2016).
Oleh karena itu, DSKS mengundang kepada semua umat Islam Solo Raya untuk hadir dalam aksi damai AKSI BELA ISLAM Lanjutan pada hari Jumat (18/11/2016).
Aksi yang akan dilaksanakan setelah shalat Jumat itu akan diisi dengan longmarch dari Masjid Kota Barat menuju Mapolresta Surakarta.
Reporter: Riyanto