Charlie Hebdo Kembali Lecehkan Nabi Muhammad Dalam Edisi Terbarunya

PARIS (Jurnalislam.com) – Majalah satir Charlie Hebdo kembali merilis edisi terbarunya pasca-penyerangan yang menewaskan 12 awak redaksinya. Tak kapok, majalah ini kembali menampilkan karikatur pelecehan terhadap Islam yang memvisualisasikan Nabi Muhammad dengan kekonyolan.

Seperti dilansir dari AFP, Selasa (13/1/2015), Charlie Hebdo menampilkan sosok Nabi Muhammad dengan wajah sedih yang sedang meneteskan air mata dan memegang tulisan "Je Suis Charlie" (Kami adalah Charlie). Slogan yang digunakan simpatisannya untuk menolak aksi penyerangan yang menewaskan 12 awak redaksi Charlie Hebdo itu.  

Selain itu, di atas sosok 'Nabi' itu, terdapat tulisan "Tout Est Pardonne", yang berarti "Semua telah dimaafkan".

Pihak penerbit menyiapkan setidaknya 3 juta kopi dari edisi yang dikerjakan oleh "karyawan yang selamat dari serangan", dari 60.000 kopi eksemplar yang biasanya diterbitkan. Rencananya, majalah ini akan didistribusikan ke 25 negara dan diterjemahkan ke 16 bahasa dengan klaim atas permintaan global.

Meski telah mendapat banyak kecaman dari seluruh dunia, namun karyawan Charlie Hebdo mengaku, mereka akan tetap mempertahankan tradisinya untuk mengkritik semua agama, politisi, selebriti, dan perisitwa berita lain. 

"Di tiap edisi selama 22 tahun terakhir, tidak ada satu pun yang tanpa karikatur Paus, Yesus, pendeta, rabi, imam, atau Muhammad," kata pengacara Charlie Hebdo, Richard Malka.

Pada Kamis 8 Januari lalu, 12 awak redaksi Charlie Hebdo tewas dalam serangan mematikan yang dilakukan oleh dua bersaudara warga Perancis keturunan Al Jazair, Cherif Kouachi dan Said Kouachi. Serangan itu diklaim Kouachi bersaudara sebagai hukuman kepada Charlie Hebdo yang telah melecehkan Nabi Muhammad SAW. 

Cherif dan Said Kouachi akhirnya gugur dalam penyergapan polisi khusus Perancis di sebuah gudang sehari pasca aksi fenomenalnya.

Ally | AFP | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.