Bukan Makan Ikan Asin, Ini Tips Positif ketika Listrik Padam

Bukan Makan Ikan Asin, Ini Tips Positif ketika Listrik Padam

JURNALISLAM.COM – Sudah satu hari ini, sejak Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin. Masyarakat Indonesia berduyun-duyun protes lagi kebingungan harus melakukan apa ketika PT PLN (Persero) menyatakan bahwa penyebab mati listrik di daerah Jakarta dan sekitarnya serta sebagian di Jawa Barat akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang.

Ada yang kesal, ada juga yang memilih untuk diam sampai waktu yang belum ditentukan sambil mengelus dada. Masalahnya, bukan hanya listrik yang padam, tetapi sinyal sejumlah provider internet juga padam yang menyebabkan kekesalan peselancar internet atau penggiat gawai ini.

Tidak perlu pusing apalagi bimbang dan berujung memakan ikan asin, ada beberapa hal yang mungkin kamu bisa lakukan dan bermanfaat untuk warga +62 yang budiman. Berikut tips ketika aliran listrik padam yang kami rangkum dari berbagai sumber:

Update Status dan Komplain ke PLN

Hal yang satu ini mungkin sudah sering Anda lihat atau Anda lakukan sendiri. Saat mengalami tragedy mati lampu, biasanya akan ramai status-status Twitter yang berisi keluhan atau omelan.  Biasanya status-status itu ngomel ke PLN atau curhat terselubung akibat mati lampu.

Terkadang bikin kita kasihan atau justru bikin tertawa. Ada juga yang ngomel ke PLN secara frontal di jejaring sosial. Sebenarnya ngomel di Twitter tidak akan menyelesaikan masalah apapun, tapi rasanya agak lega setelah ngomel.  Ada juga yang tidak sabaran dan menelepon pihak PLN, meski ini juga tidak membantu banyak, apalagi jika ada kerusakan jaringan listrik.

Baca Buku

Selama ini Anda mungkin lebih sibuk dengan gawai daripada membaca buku atau bahan bacaan lainnya. Saat listrik padam dan mungkin baterai gawai Anda sudah menipis, ada baiknya dimatikan atau disimpan saja agar bisa digunakan untuk keadaan darurat.

Kalau masih ada penerangan, sebaiknya manfaatkan waktu untuk membaca buku, majalah maupun bahan bacaan lain. Setidaknya wawasan Anda bisa bertambah dan waktu tak terbuang sia-sia.

Mengungsi

Mengungsi bukan hanya dilakukan saat terjadi bencana alam, tapi juga saat mati listrik. Kalau Anda sendirian di rumah dan tidak tahu mau melakukan apa, ada baiknya mengungsi saja.

Biasanya lampu padam di daerah tertentu, daerah lain ada yang tidak mengalami mati lampu. Jika Anda punya keluarga atau teman yang tinggal di daerah menyala, Anda bisa mengungsi di sana sementara waktu.

Kalau terjadi pemadaman total seperti sekarang ini, tak ada salahnya juga mengungsi ke rumah keluarga atau teman yang juga terkena mati lampu. Setidaknya Anda punya teman saat hati sedang kesal.

Makan di Warung Kaki Lima

Kalau perut terasa lapar dan tak ada makanan di tempat tinggal kita, sebaiknya makan di warung kaki lima saja. Ada sensasi tersendiri saat Anda kabur ke warung kaki lima ketika mati lampu. Saat makanan tersaji di depan mata, dengan cahaya lilin, berasa candle light dinner.

Kalau Anda makan dengan teman-teman, suasananya pasti bakal lebih seru. Selain itu, kita masih bisa menikmati angin sepoi-sepoi daripada berkutat di dalam rumah yang terasa gerah karena tak bisa menyalakan AC maupun kipas angin.

Perlengkapan darurat

Founder American Preppers Network, Tom Martin menyarankan beberapa barang yang harus dipersiapkan untuk mengatasi pemadaman listrik dalam waktu panjang.

Persiapkan perlengkapan darurat, seperti air. Setidaknya setiap orang memerlukan satu galon yang bisa dipakai selama tiga hari.

Persiapkan cadangan air lebih jika kamu memiliki binatang peliharaan.

Hal lainnya yang harus disiapkan adalah cadangan makan tiga hari yang tidak mudah rusak, serta perlengkapan seperti alat pembuka kaleng, senter, serta baterai ekstra termasuk untuk ponsel.

Namun, sebelum mempersiapkannya, pasang telinga pada arahan pemerintah.

Jika pemadaman listrik diakibatkan oleh bencana alam atau peristiwa lainnya, maka mungkin kamu butuh evakuasi.

Perhatikan makanan di kulkas

Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan, makanan dalam kulkas akan tetap dalam kondisi aman dan dingin selama beberapa jam, jika pintunya tidak dibuka dan full freezer akan menjaga temperatur sekitar 48 jam, selama pintunya tetap tertutup.

Selain itu, jangan hanya melihat tampilan luar makanan untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih aman. Namun, jangan pula mencicipinya terlebih dahulu.

Ambil termometer di kulkas dan freezer.

Idealnya, angka yang kamu lihat adalah empat derajat Celcius ke bawah untuk kulkas atau -17 derajat Celcius ke bawah untuk freezer.

Jika masih ragu, ambil makanan satu persatu dan ukur suhunya menggunakan pengukur suhu makanan.

Menurut Martin, kita bisa menjaga makanan tetap dingin dengan membalut kulkas atau freezer dengan sleeping bag.

Jangan buka kecuali saat diperlukan. Namun jika sudah terlalu lama, kamu bisa segera memasak makanan yang ada di dalamnya.

Sediakan pasokan penerangan

Ketika listrik mati, kita tentu membutuhkan penerangan.

Martin menyarankan kita untuk memasok beberapa lilin atau lampu LED agar lebih praktis.

Jika menyediakan lampu LED, pastikan kamu mempunyai cadangan baterai dan tahu di mana menyimpannya.

Tetap adem tanpa AC

Di beberapa wilayah dengan suhu panas tentu sangat membutuhkan pendingin ruangan (AC).

Pemadaman listrik dalam waktu panjang tentunya akan membuat kita tidak nyaman.

Sediakan kipas angin tenaga baterai untuk digunakan pada saat darurat.

Mungkin anginnya tidak akan sedingin AC, namun bisa cukup membantu di masa darurat.

Selain itu, tetaplah berada di tempat rendah.

Kita bisa mengikuti cara anjing menjaga suhu tubuhnya tetap terjaga ketika suhu meninggi, dengan cara tetap berada di bawah menempel pada permukaan bumi.

Misalnya, jika di lokasimu ada ruang bawah tanah, kamu bisa menuju ke sana untuk menjaga tubuh tetap dingin.

Menyibukkan diri

Ketika listrik padam, kita perlu menjaga pikiran tetap sibuk. Jika bosan dan cemas, cobalah bermain kartu, papan permainan, atau membaca buku jika memungkinkan.

“Apa pun yang membuatmu senang,” kata Martin.

Selain itu, tentu tidak ada di antara kita yang ingin ponselnya mati total, karena kehabisan daya.

Jadi, pastikan kamu menghemat dayanya dan menggunakan ponsel hanya saat diperlukan.

Tidur

Anda yang sering lembur malam untuk menyelesaikan tugas kantor atau tugas kuliah, inilah waktu yang tepat untuk tidur lebih awal. Mati lampu bisa jadi alasan untuk memanjakan tubuh dengan istirahat dan tidur.

Karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan, dan dengar kabar dari PLN kalau mati lampu ini akan berlangsung semalam suntuk, ya sudah tidur saja. Mungkin dengan tidur, Anda bisa menikmati kembali sensasi tidur sebelum tengah malam.

Akan lebih bagus jika ada suara-suara jangkrik pengantar tidur. Setidaknya bisa mengulang masa-masa ketenangan di masa kecil sebelum ada gawai dan laptop.

Mendekatkan diri kepada Pencipta

Tidak dipungkiri, semakin majunya teknologi akan berdampak menjauhnya seseorang dari nilai-nilai agama. Maka dari itu, dengan kondisi aliran listrik yang padam, dapat menjadi momentum untuk Anda mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

Anda bisa melakukan dzikir, berdoa, dan kegiatan agama lainnya yang itu dapat mendekatkan diri kepada ilahi Robbi, meskipun nanti saat aliran listrik menyala Anda mungkin akan kembali sibuk dengan gadget dan lainnya.

Jadi, jika nanti ada pemadaman listrik, kamu mau pilih untuk ngapain nih? Baca buku, tidur, atau yang lain? Yang penting jangan makan ikan asin yah, karena tidak ada disusunan tips diatas.

Penulis: Muhammad Fajar Aditya

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses