Bom Meledak di Wilayah Muslim Filipina Saat Pertemuan Perdamaian akan Berlangsung

Bom Meledak di Wilayah Muslim Filipina Saat Pertemuan Perdamaian akan Berlangsung

FILIPINA (Jurnalislam.com) – Sebuah bom rakitan meledak di luar sebuah gimnasium kota di wilayah Muslim Filipina selatan saat pertemuan untuk perdamaian dan persatuan diadakan pada malam tahun baru, World Bulletin melaporkan, Sabtu (31/12/2016).

Tidak ada korban akibat ledakan yang terjadi sekitar tengah hari Sabtu, setelah ratusan warga menghadiri syukuran “kanduli” berkumpul di kota Sultan Sumagka di provinsi Maguindanao yang merupakan wilayah konflik.

Penyiar ABS-CBN news mengutip kepala polisi Sultan Sumagka Razul Pandulo yang mengatakan bahwa bom tersebut belum diperiksa forensik, namun ditemukan bahwa bom tersebut dikemas dengan paku dan pecahan peluru serta dilengkapi dengan timer.

Tak satu pun dari sekian banyak kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah selatan Pulau Mindanao yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Walikota Lamitan City, Roderick Furigay, dikutip oleh Philippine Star menuduhkan bahwa Abu Sayyaf telah berusaha mengintimidasi kota, yang belum menyerah pada mereka.

Pada Rabu malam, pemboman terjadi selama perayaan di sebuah kota di provinsi pusat Leyte, mengakibatkan lebih dari 30 orang luka-luka.

Pasukan keamanan di Filipina dan di seluruh Asia Tenggara lainnya telah siaga beberapa pekan terakhir, mengetatkan keamanan untuk musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Bagikan