Bawa 9 Tuntutan, Aliansi Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Datangi DPRD Kota Malang

Bawa 9 Tuntutan, Aliansi Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Datangi DPRD Kota Malang

MALANG(Jurnalislam.com) – Gelombang demonstrasi mahasiswa di kota Malang masih berlanjut, ratusan mahasiswa dari Universitas Kanjuruhan Malang datangi gedung DPRD kota Malang, Kamis (26/09/2019).

Mereka menyuarakan penolakan rancangan undang-undang (RUU) yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

Berikut pernyataan sikap yang dibacakan dihadapan ketua DPRD kota Malang I Made Rian Diana Kartika yang turun langsung menemui mahasiswa,

Sikap Aliansi mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang :

  1. Menolak segala bentuk produk hukum yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.
  2. Pemerintah segera mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
  3. Mendesak kepada pemerintah RI untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran hutan di Indonesia.

Isu sektoral :

  1. Mendesak presiden untuk membatalkan UU KPK dan SDA dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (PERPPU)
  2. Menolak RUU Pertahanan dan RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, Minerba dan Pemasyarakatan
  3. Kepada DPR RI untuk mengesahkan RUU ketenagakerjaan versi buruh, RUU penghapusan kekerasan seksual, RUU perlindungan pekerja rumah tangga, dan RUU masyarakat adat.
  4. Kepada presiden untuk segera mencabut izin koorporasi pembakaran hutan.
  5. Kepada kepolisian RI untuk menghentikan represif terhadap masyarakat sipil dan mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat.
  6. Pada pemerintah untuk memberikan subsidi BPJS dengan sepenuhnya biaya ditanggung oleh negara.

Demonstrasi  ini ditutup dengan aksi memberikan obat masuk angin kepada ketua DPRD sebagai simbol aspirasi mahasiswa yang menurutnya DPRD saat ini sedang masuk angin.

 

Reporter: Tyo

Bagikan

One thought on “Bawa 9 Tuntutan, Aliansi Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Datangi DPRD Kota Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.