Zionis Israel Menjadikan Pembicaraan Gencatan Senjata di Kairo Hanya Untuk Menipu Hamas

GAZA (jurnalislam.com) – Analis Palestina mengatakan pada hari Kamis (21/8/2014) bahwa zionis Israel mengajak perunding Palestina sampai ke Kairo, membuat mereka percaya akan keseriusan upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen ternyata hanyalah muslihat mengulur waktu, hingga mereka memperoleh data intel yang dibutuhkan untuk menyerang pemimpin perlawanan Palestina di Gaza.

Zionis Israel, kata mereka, telah menarik negosiatornya keluar dari pembicaraan gencatan senjata tidak langsung dengan rekan-rekan Palestina mereka di Kairo setelah berhasil mengumpulkan data yang diperlukan tentang komandan militer Palestina di Jalur Gaza.

Pemerintah Israel, mereka menambahkan, ingin membunuh komandan militer tertentu untuk meningkatkan moral Israel.

Brigade Izzudin al-Qassam, sayap bersenjata dari faksi Palestina Hamas, mengatakan pada hari Kamis bahwa tiga dari komandan senior mereka tewas oleh serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Peneliti Palestina, Hani al-Masri, menyatakan bahwa penarikan perunding Israel dari pembicaraan di Kairo adalah hanya "trik" yang dilakukan oleh Israel, untuk menargetkan tokoh-tokoh perlawanan prioritas tinggi di Jalur Gaza.

Menurut al-Masri, zionis israel hanya ingin mengulur waktu pada pembicaraan Kairo sampai memiliki data intel yang diperlukan untuk menargetkan komandan Brigade tertentu.

"Israel sangat ingin mencapai kemenangan militer di Gaza," al-Masri, direktur Pusat Studi dan Penelitian Badael, mengatakan kepada Anadolu Agency.

"Sekarang mereka menggembar-gemborkan pembunuhan tiga komandan al-Qassam sebagai sebuah prestasi," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, juru bicara Brigade Izzudin al-Qassam mengatakan Israel salah target. Istri dan anak Deif yang berusia tujuh bulan gugur dalam serangan itu.

"Para pemimpin musuh berada di belakang kantor mereka sambil melihat layar, menunggu. Para intel dan aparat mereka membuat mereka percaya bahwa saat perayaan sudah dekat," kata juru bicara Hamas. "Namun, yang sebenarnya Anda telah gagal dan Anda luput dari sasaran."

Israel mencoba membunuh komandan Brigade al-Qassam, Mohamed Deif, pada hari Selasa (19/8/2014). Tapi serangan tersebut malah membunuh istri dan anak Deif, bersama dengan beberapa warga Palestina lainnya. [ded412/AA]

Biadab.. !!!, Zionis Israel Terbukti Menggunakan Senjata Yang Dilarang Internasional di Gaza

GAZA (jurnalislam.com) – Kementerian Kesehatan Palestina, pada hari Kamis, (21/8/2014) menuntut penyelidikan internasional atas "bukti" yang telah dikumpulkan, yaitu bahwa zionis Israel menggunakan bahan internasional yang dilarang dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Kementerian itu mengatakan personelnya telah melaporkan kedatangan orang-orang dengan kaki hilang dan luka-luka serius lainnya di rumah sakit Gaza yang timbul sebagai akibat penggunaan Dense Inert Metal Explosive (DIME), yaitu sejenis bahan peledak logam padat, oleh zionis Israel, yang dilarang internasional.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menegaskan bahwa Israel juga menggunakan "bom paku" kecil dan pecahan peluru yang menyebabkan cedera serius ke seluruh bagian tubuh.

Kementerian selanjutnya juga menyatakan bahwa senjata yang digunakan oleh Israel di Jalur Gaza mungkin berisi bahan radioaktif yang dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang yang serius dan mencemari lingkungan.

Kementrian menyerukan penyelidikan internasional atas penggunaan senjata Israel tersebut, dan atas kejahatan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap warga Palestina.

Para ahli mengatakan amunisi DIME mengandung komponen yang tidak dapat dideteksi oleh sinar-X  dan penggunaan amunisi tersebut merupakan pelanggaran terhadap Protokol 1.980 dari Konvensi Senjata Konvensional Tertentu, yang ikut ditanda tangani oleh Israel sendiri.

Penggunaan amunisi DIME di wilayah penduduk sipil juga merupakan pelanggaran Konvensi Jenewa.

Penjajah Israel memborbardir Jalur Gaza sejak Selasa kemarin setelah runtuhnya gencatan senjata sementara dengan faksi perlawanan Palestina.

Setidaknya 58 warga Gaza tewas oleh serangan brutal zionis Israel sejak Selasa, sehingga jumlah warga Palestina yang tewas menjadi 2077 sejak serangannya dimulai pada 7 Juli.

Negosiator faksi perlawanan Palestina, mengatakan zionis Israel menggunakan serangan roket yang bertujuan untuk menggagalkan perundingan gencatan senjata di Kairo yang telah berlangsung pada saat itu. [ded412/AA]

Organisasi Sipil Turki Kutuk Perlakuan Keras Pemerintah Cina terhadap Muslim Uighur

ANKARA (jurnalislam.com) – Setidaknya 20 juta Muslim Uighur di China dilarang untuk menjalankan agamanya dan mengalami penindasan dan kekerasan, Presiden Konfederasi Pedagang dan Pengrajin Turki (TESK) mengatakan pada hari Rabu (20/8/2014) di Ankara.

Beberapa organisasi masyarakat sipil Turki lainnya, termasuk Konfederasi Hak-Is, Asosiasi Industrialis dan Pengusaha Independen (MUSIAD), dan Uni Chambers dan Bursa Komoditi Turki (TOBB) juga memberikan pernyataan pers bersama mengenai insiden kekerasan terbaru terhadap Muslim Uighur di Cina.

Bendevi Palandoken, presiden TESK, mengatakan bahwa letusan kekerasan terbaru pada hari pertama Ramadhan mengakibatkan kematian lebih dari 30 orang. Pemerintah Cina melarang pegawai pemerintah dan anak-anak untuk berpuasa.

Uighur adalah kelompok minoritas Muslim yang berbicara bahasa Turki yang merupakan sekitar 45 persen dari penduduk Xinjiang. Mereka menuduh pemerintah China melakukan pelanggaran keras HAM dan diskriminasi.

"Kita tidak bisa tinggal diam pada pelanggaran hak asasi manusia dan praktek ketidakadilan. Perlakuan kasar terhadap orang Daerah Otonomi Uighur ini merupakan penganiayaan besar". Kata Palandoken.

Dia juga menarik perhatian karena memberikan hukuman mati massal terhadap tiga orang Uighur yang dinyatakan bersalah akibat tuduhan terorisme, separatisme dan pembunuhan pada 27 Mei.

Kampanye "Anti-terorisme" yang berfokus di Xinjiang di tuduhkan kepada kaum muslimin, diluncurkan oleh pemerintah pusat di China sejak 23 Mei dan akan berlaku sampai Juni 2015. Xinjiang merupakan rumah bagi umat  Muslim Turki, Uighur.

Organisasi hak asasi manusia, aktivis dan analis mengatakan bahwa pembatasan tersebut telah memicu konflik di provinsi yang kaya akan mineral dan minyak tersebut selama bertahun-tahun, dan bahwa pembatasan agama, budaya dan bahasa yang ditetapkan bagi Uighur telah memperkuat tuntutan mereka untuk mendirikan sebuah negara terpisah. [ded412/AA]

Alhamdulillah, Serangan Udara Zionis Israel Gagal Bunuh Arsitek Perang al Qassam

GAZA (jurnalislam.com) – Sayap militer Hamas mengatakan pada hari Rabu (20/8/2014) bahwa serangan udara zionis Israel di Gaza gagal membunuh komandan militer Hamas, Mohammed Deif.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, juru bicara Brigade Izzudin al-Qassam mengatakan Israel salah target. Istri dan anak Deif yang berusia tujuh bulan gugur dalam serangan itu.

"Para pemimpin musuh berada di belakang kantor mereka sambil melihat layar, menunggu. Para intel dan aparat mereka membuat mereka percaya bahwa saat perayaan sudah dekat," kata juru bicara Hamas. "Namun, yang sebenarnya Anda telah gagal dan Anda luput dari sasaran."

Dia juga memperingatkan akan adanya serangan roket lanjutan Hamas terhadap kepentingan strategis Israel, termasuk bandara Ben Gurion di sebelah timur Tel Aviv sejak awal Kamis pagi (21/8/2014).

Target Pembunuhan tersebut merupakan sinyal yang sangat jelas bahwa zionis Israel menganggap Deif sebagai kepala arsitek perang, yang berulang kali memimpin pertempuran dengan serangan mendadak yang menyebabkan banyak korban jiwa di pihak militer zionis Israel.

Baru minggu lalu, Israel secara terbuka mengancam akan melacak dan membunuh Deif, setelah mengumumkan juga bahwa mereka telah menghancurkan keseluruhan 30 terowongan bahkan lebih yang telah dibangun Deif dari Gaza ke Israel.

Hanya sedikit orang yang tahu seperti apa Deif, yang diyakini berusia 50-an, terlihat hari ini, setelah begitu banyak usaha untuk membunuhnya. Meski pernah menjadi seorang aktor panggung, tidak ada yang mengetahui gambaran masa lalu Deif.

Sebuah rekaman video langka yang direkam pada tahun 2002 menangkap sosok Deif yang berlumuran darah, duduk tegak, saat seorang pria mencoba untuk menolong dia pergi dari puing-puing mobil yang hancur terkena rudal dari helikopter zionis Israel. Itu adalah kali yang pertama dari lima upaya untuk membunuhnya, termasuk serangan Selasa malam kemarin.

Hamas tidak berkomentar mengenai kesehatan Deif dan hanya mengatakan bahwa ia telah berada di komando sayap militer sejak tahun 1990-an . [ded412/news desk]

Bus Israel Terjungkal Di Hantam Bom Molotov di Jerusalem

JERUSALEM (jurnalislam,com) – Harian Israel, Yediot Aharonot, memberitakan sebuah bus Israel diserang dengan dua bom molotov di Yerusalem pada hari Selasa (19/8/2014). di tengah gelombang baru pertempuran di Jalur Gaza .

Polisi Israel mengatakan bahwa tidak ada korban luka yang dilaporkan, tapi bus mengalami kerusakan.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza setelah runtuhnya gencatan senjata sementara antara faksi-faksi Palestina dan Israel.

Pertempuran berkobar di wilayah Palestina pada hari Selasa setelah batalnya gencatan senjata sementara di Jalur Gaza antara faksi-faksi perlawan Palestina dan penjajah Israel.

Zionis Israel meluncurkan serangan udara di beberapa wilayah Palestina pada hari Selasa, menyebabkan seorang anak Palestina tewas dan 25 orang luka-luka, menurut Departemen Kesehatan Palestina.

Militer Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza meskipun gencatan senjata sementara masih berlangsung. Gencatan senjata akan berakhir pada Selasa tengah malam.

Hamas menggambarkan serangan zionis Israel tersebut sebagai upaya untuk melemahkan perundingan yang disponsori Mesir yang bertujuan mencapai gencatan senjata permanen.

Dalam serangan udara zionis tersebut menambah jumlah korban jiwa warga Palestina,  2.018 warga Palestina tewas dan lebih dari 10.000 lainnya terluka dalam serangan zionis Israel lebih dari satu bulan yang menghancurkan Jalur Gaza sejak 7 Juli. [ded412/AA]

 

Izzuddin al-Qassam Membalas Serangan Zionis Dengan Menembakan 34 roket ke kota-kota Israel

GAZA (jurnalislam.com) – Izzuddin al-Qassam, Mujahidin dari faksi perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim telah menembakkan 34 roket ke kota-kota Israel, pada hari Selasa (18/8/2014).

Brigade Izzuddin al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan roket mereka menargetkan beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, Beersheba dan bandara Ben Gurion.

Pertempuran berkobar di wilayah Palestina pada hari Selasa setelah batalnya gencatan senjata sementara di Jalur Gaza antara faksi-faksi perlawan Palestina dan penjajah Israel.

Zionis Israel meluncurkan serangan udara di beberapa wilayah Palestina pada hari Selasa, menyebabkan seorang anak tewas dan 25 orang luka-luka, menurut Departemen Kesehatan Palestina.

Militer Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza meskipun gencatan senjata sementara masih berlangsung. Gencatan senjata akan berakhir pada Selasa tengah malam.

Hamas menggambarkan serangan zionis Israel tersebut sebagai upaya untuk melemahkan perundingan yang disponsori Mesir yang bertujuan mencapai gencatan senjata permanen.

Dalam serangan udara zionis tersebut menambah jumlah korban jiwa warga Palestina,  2.018 warga Palestina tewas dan lebih dari 10.000 lainnya terluka dalam serangan zionis Israel lebih dari satu bulan yang menghancurkan Jalur Gaza sejak 7 Juli. [ded412/AA]

 

Akibat Serangan Brutal Zionis Israel di Gaza Membuat 30.000 Pekerja Kehilangan Pekerjaan

GAZA  (jurnalislam.com) – Serikat Pekerja mengatakan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza oleh penjajah Israel sejak 2007 telah membuat 170.000 pekerja kehilangan pekerjaan mereka .

Serikat Buruh Gaza pada hari Ahad (17/8/2014) mengabarkan bahwa sekitar 30.000 dari total 330.000 pekerja Gaza telah kehilangan pekerjaan akibat serangan brutal zionis Israel di wilayah Palestina.

Ia menambahkan bahwa “ blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza oleh penjajah  Israel sejak tahun 2007 juga telah membuat tambahan 170.000 pekerja kehilangan pekerjaan mereka “.

Setidaknya 2.016 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, telah tewas dan 10.193 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Juli, menurut Departemen Kesehatan Palestina.

Sementara dipihak penjajah Israel setidaknya 161 lebih  tentara zionis tewas dalam pertempuran Gaza dan lebih dari 651 tentara Israel telah dirawat oleh dua rumah sakit Israel yang berbeda .

Negosiator Palestina dan penjajah Israel terlibat dalam pembicaraan tidak langsung di ibukota Kairo Mesir untuk gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

Uni Tenaga Kerja mengatakan Israel telah menghancurkan sejumlah besar pabrik, bengkel, perusahaan dan toko-toko komersial Gaza dalam serangan terbaru mereka di Jalur Gaza secara sengaja. [ded412/AA]

Boko Haram Dilaporkan Ambil Alih 97 orang pria Dan anak laki-laki di Nigeria

MAIDUGURI (jurnalislam.com) – Setidaknya 97 orang pria dan anak laki-laki diambil alih dari sebuah desa di Nigeria utara Borno oleh Boko Haram, menurut warga setempat.

"Pengambil alihan itu terjadi pada hari Minggu di desa Doron Baga ketika orang-orang Boko Haram datang," Halima Alhaji Adamu, seorang wanita muda yang melarikan diri dari desanya, mengatakan kepada beberapa wartawan, termasuk koresponden Anadolu Agency, di ibukota provinsi Maiduguri pada hari Kamis (14/8/2014).

"Mereka mendatangi  rumah – rumah kami dan ada kepanikan di mana-mana, saat itulah mereka mulai mengambil orang-orang kami pergi," kenangnya.

Menurut Adamu, militan mengambil 97 pria dan anak laki-laki dari desa.

Beberapa warga yang melarikan diri tiba di Maiduguri pada hari Rabu setelah menghabiskan beberapa hari di semak-semak.

Salah satunya, Fatima Sugu, yang mengatakan suaminya – bersama dengan dua tetangganya – ada ikut di antara mereka.

"Mereka datang sekitar pukul 05:30," katanya. "Jumlah mereka banyak."

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AA bahwa militer menyadari serangan Minggu di Doron Baga.

"Tapi kami tidak mendapatkan laporan penculikan," kata sumber itu.

Doron Baga adalah komunitas perbatasan terpencil di utara Borno.

Antara bulan Mei dan Agustus tahun lalu, lebih dari 300 orang tewas di berbagai daerah pertempuran terpisah antara Boko Haram dengan pemerintah boneka Nigeria [ded412/AA].

Polisi Mesir Tewas Dalam Bentrokan Dengan Pendukung Ikhwanul Muslimin

KAIRO (jurnalislam.com) – Seorang polisi tewas dan lainnya luka-luka pada hari Kamis (14/8/2014) dalam bentrokan dengan para pendukung Ikhwanul Muslimin, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Kementerian itu mengatakan para pendukung Ikhwanul Muslimin, menggunakan birdshot, senapan angin dan bom molotov dalam bentrokan dengan polisi dan warga negara biasa dan juga berusaha untuk menghambat transportasi dan memblokade jalan umum.

Kementerian juga mencatat bahwa polisi menangkap 114 pendukung Ikhwanul Muslimin di sejumlah provinsi, termasuk di ibukota Kairo.

"Orang-orang yang ditangkap memiliki senapan, bom molotov dan kembang api serta bahan pembakar," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

Ia menambahkan bahwa para ahli penjinak bom telah menjinakkan 24 bom yang ditinggalkan oleh para pendukung Ikhwanul Muslimin di tempat di mana mereka melakukan protes.

Seorang pejabat polisi, dikutip oleh kantor berita milik pemerintah, MENA, menuduh kelompok Ikhwanul Muslimin Morsi "merencanakan untuk sabotase dan merusak fasilitas umum setelah gagal memobilisasi protes."

Protes pada hari Kamis diadakan mengikuti panggilan Aliansi Nasional pro-Morsi yang menyerukan untuk melakukan "pemberontakan" terhadap pemerintah yang didukung militer Mesir.

Protes terjadi di tengah meningkatnya penyebaran pasukan keamanan Mesir di jalan-jalan utama dan di sekitar fasilitas vital.

Mantan panglima militer, Abdel Fattah al-Sisi, secara luas dipandang sebagai perancang kudeta kepemimpinan Morsi, pemecatan dan penjeblosan Morsi ke dalam penjara, dan dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berikutnya yang dilakukan pada bulan Mei . [ded412/AA]

 

 

Bandara Quetta Pakistan Mendapat Serangan Mematikan

PAKISTAN (jurnalislam.com) – Seorang pria tewas dan dua polisi terluka dalam serangan terhadap bandara Quetta di Pakistan barat pada Kamis malam (14/08/14), kata para pejabat, tapi para penyerang tidak melanggar perimeter.

Pria tewas tersebut tidak segera diidentifikasi. Dia dibunuh dekat pangkalan Angkatan Udara yang berbagi landasan pacu dengan bandara sipil.

Penduduk setempat mendengar sedikitnya delapan ledakan dan tembakan yang berlangsung sekitar setengah jam. Helikopter berdengung di atas kepala, kata mereka.

Sarfraz Bugti, menteri dalam negeri dalam pemerintahan provinsi Baluchistan, menegaskan serangan telah terjadi tetapi tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Sasaran serangan itu tidak jelas, tetapi Pakistan telah mengalami beberapa serangan pada bandaranya.

Pada bulan Juni, bandara Karachi mendapat serangan oleh para mujahidin Taliban .

Pada bulan yang sama, militan menembaki pesawat yang mendarat di Peshawar.

Dalam beberapa hari terakhir, perhatian badan keamanan Pakistan telah difokuskan pada dua kelompok pendemo besar-besaran anti-pemerintah yang berusaha mencapai ibukota pada hari Jumat. [ded412/news desk]