FLP Kabinet Jateng Berkarya Resmi Dikukuhkan, Usung Tagline ‘Bareng-bareng Ngayahi Jagad Sastra’

SOLO (jurnalislam.com)- Usai pelantikan, kepengurusan Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan rapat musyawarah kerja wilayah (Musykerwil) di ruang aula lantai tiga Dinas Arsip dan Perpustakaan SurakartaSurakarta pada Sabtu, (10/2/2024).

Susunan kepengurusan periode 2023-2025 terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi kaderisasi, divisi karya, divisi bisnis, dan divisi humas.

Dalam acara ramah tamah sebelum musykerwil, Rianna Wati, S.S, M.A., selaku
Badan Pengurus Pusat (BPP) dan dewan penasehat FLP Jateng memberi wejangan kepada pengurus.

“Fungsi FLP wilayah salah satunya mengkoordinasi dan mensupport pengurus di FLP cabang.” Ia pun berpesan, “Jangan pernah meremehkan hal kecil seperti meletakan tanda titik atau koma, sebab salah menempatkan dapat mengubah arti,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Muslikhin, S.Pd. selaku ketua pengurus FLP wilayah Jateng
menyampaikan,

“Setelah pengambilan sumpah, diharapkan teman-teman dapat menjalankan amanah dengan sepenuh hati dan hanya mengharap rida Ilahi, serta mewujudkan tiga pilar FLP dalam karya, keislaman, dan keorganisasian,” paparnya.

Musykerwil dipandu oleh Ranu Muda selaku sekretaris. Masing-masing divisi
mempresentasikan rancangan program kerjanya selama satu masa periode kepengurusan. Kritik dan saran terlontar dari pengurus lain untuk saling melengkapi program kerja.

Kepengurusan periode 2023-2025 mengatasnamakan diri sebagai Kabinet Jateng Berkarya, dengan mengangkat tagline “Bareng-bareng ngayahi jagad sastra”.

Pengurus FLP Jateng Periode 2023-2025 Resmi Dilantik

SOLO (jurnalislam.com)- Bertepatan dengan hari terakhir kampanye akbar pesta demokrasi, komunitas literasi Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Tengah mengadakan pelantikan pengurus sekaligus rapat musyawarah kerja wilayah bertempat di gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Surakarta pada Sabtu, (10/2/2024).

Susunan acara dimulai pada pukul 14.00 WIB. Setelah membaca basmalah sebagai
acara pembuka, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, serta Mars FLP.

Sambutan pertama oleh Muslikhin, S.Pd. selaku ketua terpilih, ia memberikan semangat kepada seluruh pengurus yang terpilih.

“Tatap muka menjadi nilai mahal di era digital, semoga momen ini menjadi pemantik semangat untuk bersama-sama menggerakkan roda kepengurusan dengan lebih baik lagi,” katanya.

Sambutan kedua oleh Rianna Wati, S.S, M.A., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa melalui sebuah tulisan, kita bisa memberikan hal hal positif bagi pembaca.

“Anggota FLP sejatinya pejuang pena dalam mensyiarkan pesan-pesan kebaikan, supaya
dapat memberi kontribusi positif bagi pembacanya,” ungkapnya.

Selanjutnya acara inti pembacaan Keputusan Ketua Umum tentang SK Kepengurusan FLP Wilayah Jawa Tengah periode 2023-2025, oleh Rianna Wati, S.S, M.A., Selaku Badan Pengurus Pusat (BPP) yang mewakili ketua FLP Pusat.

Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh para pengurus yang berasal dari Magelang,
Klaten, Semarang, Brebes, Boyolali, dan Solo. Sedangkan pengurus dari Tegal, Wonogiri,
dan Karanganyar izin berhalangan hadir.

Atas kerja sama yang baik dengan anggota FLP cabang Solo Raya, kegiatan pelantikan dan musyawarah kerja wilayah dapat berjalan
sesuai rencana.

KITA Palestina Bersama WIZ Awali 2024 dengan Distribusikan Makanan ke Perbatasan Palestina

MAKASSAR (jurnalislam.com)– Dalam upaya membantu meringankan beban warga Palestina yang terus mengalami kesulitan akibat konflik, Komite Solidaritas Palestina bersama Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) menyalurkan bantuan makanan bagi 830 orang penerima manfaat di Rafah, Jalur Gaza. Senin (29/1/2024).

Bantuan ini melibatkan proses penyembelihan 8 ekor kambing yang kemudian diolah dengan teliti menjadi santapan nasi briyani yang lezat.

Tim KITA Palestina dan WIZ melalui mitra lokal bekerja keras untuk memastikan bantuan mencapai mereka yang membutuhkan, khususnya para pengungsi yang mengalami kesulitan akibat konflik dan keterbatasan akses terhadap sumber daya.

Ketua KITA Palestina Syaibani Mujiono mengatakan bahwa berbagai upaya kita lakukan untuk membantu warga Palestina, salah satunya menyediakan makanan siap saji.

“Alhamdulillah kita terus berupaya untuk mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina, salah satunya dengan membuka dapur umum disana untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat. Termasuk dengan penyembelihan 8 ekor kambing ini untuk langsung di komsumsi oleh rakyat Palestina,” tuturnya.

Direktur Laznas WIZ, Syahruddin menyampaikan komitmen dan kepedulian terhadap nasib warga Palestina yang sedang mengalami kondisi sulit.

“Kami berupaya memberikan dukungan maksimal kepada mereka yang terdampak, dan ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan kita bersama,” ujar Syahruddin,

Bantuan ini tidak hanya memberikan nafkah harian, tetapi juga menjadi bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang berkomitmen untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan kehangatan dan kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami masa sulit.” harapnya.

Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi pendorong utama keberhasilan penyaluran bantuan ini. Syahruddin mengajak masyarakat tanah air untuk bersama-sama terus berupaya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Salimah Peduli Umat Resmikan TPQ Griya Qur’an di Desa Lumansari

KENDAL (jurnalislam)- Yayasan Salimah Peduli Umat (SPU) Kendal Meresmikan TPQ “Griya Qur’an Salimah” di Dukuh Kamal Desa Lumansari, Gemuh, Kendal pada Sabtu, (20/01/2024).

Peresmian Pembukaan Griya Qur’an Salimah yang dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh perangkat desa, takmir masjid, tokoh masyarakat dan sekitar 200 warga desa setempat.

Acara yang dimulai dengan tilawah Al-Qur’an oleh Ustaz Arhab Yusuf Al Hafidz dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Dalam sambutannya, ketua pembina Salimah Peduli Umat Ustaz Abu Haydar bersyukur dengan peresmian Griya Qur’an Salimah tersebut.

“Dengan dibukanya Griya Qur’an Salimah, saya berharap anak-anak disini bisa belajar Alquran dengan benar, cinta Alquran dan tercipta generasi Qur’ani hingga Hafidz Qur’an 30 Juz,” ungkapnya.

Ustaz Wawan selaku perwakilan takmir masjid mengatakan berterima kasih kepada SPU yang telah membuka Griya Quran di wilayahnya.

“Kami senang dengan dibukanya Griya Qur’an Salimah di sini, semoga anak-anak warga kami tidak buta huruf Qur’an dan menjadi anak-anak yang sholeh sholehah,” katanya.

Sementara itu, Ustaz Ahmad Ibnu Khaldun dalam tausiyahnya mengatakan bahwa ada peran besar dari orang tua untuk menjadikan anak seorang penghafal Al-Qur’an.

“Keberhasilan anak memahami belajar Al-Qur’an adalah memberikan makanan yang halal dari penghasilan orang tua yang halal juga, serta peran orang tua dalam mendidik anaknya di rumah,” ungkapnya.

Dibukanya Griya Qur’an Salimah tersebut mendapat sambutan yang baik dari warga, salah satunya Rukun, ia berharap dengan adanya Griya Qur’an tersebut dapat menjadikan anak anak di wilayahnya menjadi ahli Qur’an.

“Dengan dibukanya TPQ Griya Qur’an Salimah di Dukuh kami, semoga anak-anak kami jadi Ahlul Qur’an,” paparnya.

Reporter : Hamizan

Ikuti Aksi Munajat Kemerdekaan Palestina, Ansharu Syariah Jatim : Ambilah Bagian Dalam Perjuangan ini!

SURABAYA (jurnalislam.com)- Jamaah Ansharu Syariah Jawa Timur bergabung dalam aksi Munajat Kemerdekaan Palestina yang diselenggarakan oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Ahad (7/1/2024). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat serangan zionis Israel.

Ustadz Roni Ferdiansyah, perwakilan Jamaah Ansharu Syariah, dalam orasinya menekankan, bahwa meskipun sulit berjihad langsung, kita dapat memberikan infak untuk mendukung saudara kita di Palestina.

“Mungkin kita tidak bisa berjihad saat ini menolong saudara kita di Palestina, tapi ingat saudaraku yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala, kita bisa menginfaqkan harta kita,” katanya.

“Kita mengeluarkan harta kita untuk menolong saudara kita yang ada di Palestina. Perjuangan kita hadir dari kantong-kantong kita,” sambungnya, seraya mengingatkan hadits Rasulullah tentang pentingnya sedekah dan jihad untuk memasuki surga.

Lebih lanjut, Ustadz Roni mendorong partisipasi dalam perjuangan ini, sambil mengingatkan agar isu Palestina tetap menjadi perhatian utama.

“Ambilah bagian dalam perjuangan ini, meskipun kita hanya dengan rajin mengupload di medsos-medsos kita, jangan pernah bosan tetap jadikan isu Palestina ini menjadi topik yang utama dalam media sosial kita,” pintanya.

Ia juga mengungkapkan betapa bahagianya umat Islam tatkala melihat bagaimana Yahudi dihinakan oleh para mujahid, hati kita begitu lega. Maka ciri keimanan kita adalah ketika kita mendengar dan melihat operasi taufanul Al Aqsa pada 7 Oktober lalu berhasil, hati kita menjadi gembira.

“Tapi bagi orang-orang munafik ini tentu akan sangat menjengkelkan mereka, menyempitkan dada mereka,” ungkapnya.

Beliau juga menekankan pentingnya mendidik anak-anak dengan Al Qur’an untuk memupuk cinta terhadap perjuangan Islam,

“Disana ada brigade Al Qassam, Saraya Al Quds, mereka dibina di masjid, mereka dibina dengan Al Qur’an, dengan keyakinan yang begitu kuat bagi mereka. Maka kita di bumi Indonesia ini didiklah anak-anak kita dengan Al Qur’an, didik anak-anak kita agar cinta dengan orang-orang Solih yang berjuang dijalan Allah subhanahu wa ta’ala.” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, Jamaah Ansharu Syariah juga menurunkan puluhan laskar untuk berpartisipasi dalam kepanitiaan dan pengamanan.

Reporter: Bahry

Abu Ubaidah Sebut Israel Kalah Telak, Menuju Kelenyapan

GAZA (jurnalislam.com)- Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah mengkonfirmasi dalam rekaman audio yang diterbitkan pada hari Kamis (28/12) bahwa Operasi Badai Al-Aqsa menempatkan para penjajah di jalan menuju kelenyapan.

Dia menyebutkan bahwa Hamas telah memberikan dukungan bagi rakyatnya selama beberapa dekade, menekankan bahwa Zionis mengalami kemunduran yang signifikan sejak tanggal 7 Oktober, dan menyebutnya sebagai pukulan telak abad ini.

Abu Ubaidah menekankan bahwa prioritas utama mereka adalah menghentikan agresi terhadap Palestina dan mengakhiri genosida. Dia menyoroti bahwa lebih dari 825 kendaraan militer telah menjadi sasaran sejak awal agresi terhadap Gaza, dan menekankan, “Pejuang kami sedang menciptakan cerita epik dengan menggunakan semua cara yang ada.”

Mengenai pencapaian perlawanan, ia menunjukkan bahwa Brigade Al-Qassam menargetkan “tiga helikopter musuh selama dua hari terakhir,” dan menunjukkan banyak foto yang Telah dipublikasikan “pejuang kami menargetkan tentara dan kendaraan musuh,” dan menekankan bahwa itu semua baru awalnya saja.

Pada catatan lain, ia menegaskan bahwa “Tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan sebelum agresi terhadap rakyat kami berhenti sepenuhnya,” dan menekankan bahwa “tidak ada kesepakatan dalam perang.”

Juru bicara Brigade Al-Qassam menyatakan, “Gaza telah mengungkap kepalsuan lembaga-lembaga yang mengklaim menjunjung tinggi hak asasi manusia namun menggunakan pedang terhadap masyarakat yang rentan.”

Ia menekankan, “Rakyat kami akan bangkit menghadapi serangan ini dengan kepala tegak,” seraya menambahkan, “Kami berdiri bahu membahu dengan rakyat kami, tidak hanya berbagi parit yang sama (untuk perlindungan) namun juga berbagi sepotong roti dan air minum bersama mereka.”

Sebagai penutup pernyataannya, beliau menegaskan bahwa tanggal 7 Oktober telah membekas di hati nurani rakyat Palestina sebagai gambaran kekalahan telak Zionis. Ia menekankan bahwa “rakyat kami akan keluar dari perang ini dengan kepala tegak, bangga atas kemenangan mereka.

Beberapa hari yang lalu, Abu Ubaidah mengumumkan bahwa pejuang Al-Qassam telah mencapai beberapa prestasi militer dalam empat hari terakhir, dengan rincian 35 kendaraan militer hancur total atau sebagian, menewaskan 48 tentara Israel, dan melukai puluhan lainnya.

Sebelumnya Brigade Al-Qassam mengumumkan jatuhnya UAV Skylark-2 Israel yang sedang menjalankan misi intelijen di daerah Tal al-Zaatar, utara Gaza.

Dalam beberapa jam terakhir, Brigade Al Qassam juga mengumumkan hancurnya sebuah tank Merkava dan dua kendaraan pengangkut personel dengan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al-Yassin dan berhasil menargetkan tentara Israel dan kendaraannya, di sebelah timur kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza.

Sumber : Almayadeen

Reporter: Samsul

Hari ke-83 Operasi Badai Al Aqsa, Abu Ubaidah: Kami Telah Hancurkan Lebih Dari 825 Kendaraan Tempur Zionis Israel

GAZA (jurnalislam.com)- Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, menyampaikan pidato terbaru melalui siaran langsung Al Jazeera Mubasher pada Jum’at (29/12/2023). Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menyoroti keberanian dan ketabahan rakyat Gaza selama Pertempuran Thaufan Al-Aqsa yang berlangsung selama 83 hari.

Dalam pernyataannya, Abu Ubaidah menegaskan bahwa rakyat Gaza tidak hanya menahan serangan musuh, tetapi juga berhasil membuat Israel mengalami kekalahan.

“Setelah epik besar yang dibuat oleh Mujahidin dan perlawanan kami, maka mereka melepaskan diri dari pihak musuh dan membuat hidungnya berputar-putar, dan musuh sebenarnya masih berada di lumpur Gaza yang luas, tidak bisa masuk dan malah kalah”, katanya.

Pidato tersebut juga mencerminkan penolakan rakyat Gaza terhadap upaya penyimpangan sejarah oleh rezim Zionis dan komunitas internasional.

“Para penyihir gelap, pembunuh, yang ingin memanipulasi ingatan dunia bahwa sejarah dimulai pada tanggal 7 Oktober saja, mengabaikan pembunuhan perlahan dan diam-diam terhadap rakyat kami selama bertahun-tahun, mengabaikan Yudaisasi, penyerobotan tanah, penodaan Al-Aqsa, pengepungan Gaza, kekerasan terhadap para tahanan, dan pengusiran rakyat kami dengan segala cara, lalu mereka ramai-ramai menangisi Zionis ketika kami memberikan pukulan terbesar abad ini kepada tentara mereka.” terang Abu Ubaidah.

Brigade Al-Qassam menegaskan prioritas utama mereka, yaitu melindungi warga sipil yang tidak bersalah,

“Tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan apapun sampai agresi terhadap rakyat kami berhenti sepenuhnya!” tegasnya.

Abu Ubaidah juga memberikan gambaran tentang serangan terhadap kendaraan tempur musuh,

“Jumlah kendaraan tempur musuh yang menjadi sasaran mujahidin kami sejak awal agresi mencapai lebih dari 825 kendaraan, termasuk pengangkut pasukan, tank, truk, kendaraan, dan buldoser.” ungkapnya.

“Kami juga menargetkan 3 helikopter musuh selama dua hari terakhir.” imbuhnya.

Dalam penutup pidatonya, Abu Ubaidah menegaskan bahwa keberanian dan perjuangan rakyat Gaza akan terus menjadi tonggak sejarah perlawanan terhadap penjajahan, dan bahwa operasi Badai Al-Aqsa telah menciptakan peti mati bagi penjajah kriminal Israel. Pidato ini mencerminkan semangat perlawanan, harapan, dan tekad untuk membebaskan Al-Aqsa di masa depan.

Sumber: Al Jazeera Mubasher

Reporter: Samsul

Al-Qassam perkenalkan roket buatan Rusia untuk Menghadapi Israel

PALESTINA (jurnalislam.com)- Pertama kalinya, Brigade al-Qassam Hamas mengumumkan peluncuran roket baru, yang mulai digunakan di Gaza baru-baru ini untuk menghadapi serangan pasukan Israel.

Roket RPO-A, peluru anti-benteng buatan Rusia yang dikenal sebagai Shmel, digunakan untuk pertama kalinya ketika menargetkan unit pasukan khusus Israel yang ditempatkan di sebuah rumah di Jalan Tua Gaza di Jabalia, jelas Al Qassam.

Serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara penjajah, baik tewas maupun terluka.

Peluncur roket itu memiliki jangkauan maksimum 950 meter, dengan jangkauan efektif 300 meter.

Dalam pernyataan terpisah, al Qassam mengumumkan menargetkan dua helikopter Israel dengan peluru kendali darat-ke-udara SA-18, satu di daerah Saftawi di utara Kota Gaza dan satu lagi di timur kamp pengungsi Jabalia.

Lebih lanjut, Al Qassam mengatakan para pejuangnya terlibat dengan pasukan Israel di Saftawi selama enam jam berturut-turut tadi malam (27/12). Konfrontasi menyebabkan Perlawanan menggunakan bahan peledak anti-tank Shawaz dan peluru al-Yassin 105, selain peluru anti-benteng TGB.

Pertempuran sengit memaksa tentara penjajah memanggil helikopter untuk melindungi mundurnya pasukan mereka.

Selain itu, Al Qassam merilis rekaman yang mendokumentasikan penargetan tentara Israel dan penghancuran kendaraan mereka di lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.

Di Khan Younis, Brigade mengumumkan menargetkan tank dan pengangkut personel lapis baja APC, sementara juga menembaki seorang tentara Israel.

Pertempuran dengan militer Israel di timur al-Bureij di Gaza tengah dihujani dengan mortir kaliber berat, kata al-Qassam, seraya menambahkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit di daerah tersebut, serta di kota al-Maghazi.

Di pihak lain, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis rekaman yang memperlihatkan drone Israel Sky Racing yang ditembak jatuh oleh pejuangnya di Kota Gaza.

Brigade juga mengumumkan menyerang tiga kendaraan militer Israel dengan peluru Tandem dan RPG di al-Tuffah dan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer dalam Pembebasan Palestina, mengatakan para pejuangnya menargetkan tank Israel dengan peluru RPG di poros Sheikh Radwan di utara Jalur Gaza.

Selain itu, Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin, mengonfirmasi adanya konfrontasi dengan pasukan Israel yang masuk di Kota Gaza.

Kemarin, tentara pendudukan menyatakan bahwa jumlah perwira dan tentara Israel yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya invasi telah mencapai 164 orang, sehingga total korban tewas personel militer menjadi 489 orang sejak 7 Oktober.

Sumber : almaydeen

Reporter: Samsul

Tawanan Israel : Yang ada hanya pemukulan dan pemukulan

PALESTINA (jurnalislam.com)- Warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Jalur Gaza menderita banyak penyiksaan, kata dua tahanan yang dibebaskan dan seorang petugas medis pada hari Minggu(24/12), tuduhan ini dibantah oleh militer Israel.

Kedua pria tersebut termasuk di antara ratusan orang yang ditahan oleh pasukan Israel karena diduga memiliki hubungan dengan pejuang Hamas, mereka ditangkap saat serangan darat Israel berlangsung di wilayah kekuasaan Hamas yang terkepung.

Sekitar 20 pria yang dibebaskan dari tahanan Israel “memiliki luka memar dan bekas pukulan di tubuh mereka,” kata Marwan al-Hams, direktur rumah sakit di kota Rafah di selatan, kepada AFP.

Hams mengatakan warga Palestina yang dibebaskan dirawat di rumah sakit Al-Najjar setelah mereka dibebaskan.

Tentara Israel menolak klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa para tahanan “diperlakukan sesuai dengan hukum internasional.”

“Saat ditahan, para tersangka diberi makanan dan air yang cukup serta diperlakukan sesuai protokol,” kata tentara kepada AFP dalam sebuah pernyataan.

Nayef Ali, 22, mengatakan dia ditahan di pinggiran timur Kota Gaza Zaitun dan kemudian dibawa ke fasilitas penahanan Israel, dan menunjukkan luka di pergelangan tangannya dan bagian lain dari tubuhnya.

“Mereka (pasukan Israel) mengikat tangan kami di belakang punggung selama dua hari,” katanya.

“Kami tidak diperbolehkan makan atau minum, kami juga tidak diperbolehkan menggunakan toilet,” tambahnya.

“Yang ada hanya pemukulan dan pemukulan.”

Ali mengatakan para tahanan ditempatkan di daerah sepanjang perbatasan Israel ditengah udara yang “sangat dingin”.

“Mereka menyiram kami dengan air dingin sebelum memindahkan kami ke penjara, dan di sana kami kembali disiksa dan dipukuli.”

Khamis al-Bardini, 55, juga menuduh adanya penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Israel, dengan mengatakan bahwa mereka menuangkan “air dingin ke kepala kami sepanjang malam” dan “pemukulan di siang hari.”

Dalam beberapa minggu terakhir, tentara Israel menghadapi kecaman internasional setelah rekaman video para tahanan yang ditelanjangi dengan mata tertutup serta tangan terikat ke belakang menjadi viral.

Sumber : english.alarabiya

Reporter: Samsul

Tawanan : Pejuang Hamas melindungi kami dengan tubuh mereka saat Israel Menyerang

YERUSALEM (jurnalislam.com)– Seorang warga Israel mantan tawanan Hamas di Gaza mengungkapkan cerita mengerikan dari serangan udara militer Israel di lokasi di mana dia dan tawanan lainnya ditahan di Jalur Gaza.

Almog Goldstein (48 tahun) berbicara dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel, mengungkapkan bahwa para pejuang dari Brigade Qassam, sayap militer Hamas, melindungi tawanan dengan menjadikan tubuh mereka sebagai tameng.

Pada suatu malam di Gaza saat disandera, sekelompok tawanan Hamas dibawa ke supermarket di lokasi yang tidak diketahui. Goldstein menceritakan, “Kami sedang berada di supermarket untuk beristirahat, dan tiba-tiba terjadi pemboman [Israel] di jalan [tempat supermarket itu berada. Tembakan itu seperti suara buldoser yang mendekat, itu sungguh gila.”

“Saat pemboman terjadi, kami segera melipat kasur yang kami tempati, pejuang Hamas yang menjaga kami segera berdiri dan melindungi kami dengan tubuh mereka.” lanjutnya.

Ketika ditanya oleh jurnalis Israel, pejuang Hamas melindungi mereka dari apa, Goldstein menjawab, “Dari tembakan yang datang dari tentara Israel karena kami sangat penting bagi mereka.”

“Suatu hari kami bertanya kepada mereka tentang hal ini, dan mereka mengatakan kepada kami, ‘Kami akan mati sebelum kamu mati. Kami akan mati bersama (…) Jika hal itu terjadi, kami akan mati bersama, karena itu kami akan selalu dekat denganmu, kami bersamamu,” tambahnya.

Goldstein, bersama putrinya Agam (17 tahun), dan kedua putranya Gal (11 tahun) dan Tal (9 tahun), dibebaskan oleh Hamas tiga minggu lalu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan selama jeda kemanusiaan di Israel. Gaza.

Dia mengungkapkan bahwa dia dan anak-anaknya ditahan bersama warga Israel lainnya di sebuah apartemen selama lima minggu, ia khawatir akan ditahan selama bertahun-tahun. Goldstein menceritakan bahwa mereka menamai putrinya “Salsabeel” dan menggambarkannya sebagai nama yang indah.

Channel 12 mencatat, “Hamas menampung keluarga beranggotakan empat orang, menyadari bahwa mereka memiliki nilai tawar yang sangat berharga dan mengintruksikan agar menjaga Goldstein dan anak-anaknya tetap hidup, apa pun risikonya.”

Mengenai pembunuhan tiga tawanan Israel di Gaza oleh tentara Israel baru-baru ini, Agam menyatakan, “Netanyahu ingin menjatuhkan Hamas. Tetapi jika kamu membunuh para penjaga yang bersamaku, di mana keberadaanku, dan ke mana aku akan pergi? Di sini, kami mendapat jawaban tentang ke mana orang (tawanan) akan pergi tanpa orang yang menawan; mereka dibunuh oleh pasukan kami (Israel).”

Sumber : qudsnen

Reporter: Samsul