SEMARANG-(Jurnalislam.com)–Ketegangan terjadi saat Forum Umat Islam Semarang mendatangi kediaman ketua yayasan Syiah Nuruts Tsaqolain guna mengajak dialog terkait perayaan Syiah yang digelar dirumahnya, Kampung baru, Jalan petek, Kel. Dadapsari, Semarang Utara, Sabtu (29/8/2020)
Kasat Intelkam Polrestabes AKBP Guki Ginting yang menjadi mediator menyampaikan bahwa pihak Syiah tidak berkenan menemui dikarenakan masih berlangsung acara pengajian
“Yang bersangkutan belum bisa menemui,” kata AKBP Guki kepada perwakilan FUIS
Karena dialog yang diagendakan tidak terlaksana FUIS membentangkan sepanduk penolakan perayaan Syiah di depan gerbang kampung dengan dijaga ketat oleh aparat kepolisian
Sambil membagikan brosur tentang fatwa MUI atas kesesatan aliran Syiah, FUIS juga melakukan orasi menjelaskan bahwa Syiah adalah ajaran sesat
“Fatwa MUI menjelaskan bahwa Syi’ah adalah bagian sekte sesat, Syekh Hasyim Asy’ari mengatakan Syiah sesat,” jelas Ustadz Danang Setyadi, Pembina FUIS saat melakukan orasi
“Maka hari ini kita umat Islam berdiam diri maka kasus Sampang menjadi saksi, bahwa umat Islam Ahlusunnah dibantai sama mereka,” tambahnya sambil disambut teriakan takbir para peserta
Disaat orasi berlangsung dibalik brigade aparat kepolisian sekelompok pemuda Syiah berteriak dengan menyebut Wahabi kepada anggota FUIS dengan dibarengi kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan