Astagfirullah, Jelang VD Kondom Laris Manis di Banyuwangi

BANYUWANGI (Jurnalislam.com) – Menjelang Valentines Day (VD), permintaan kondom di Banyuwangi meningkat tiga kali lipat. Mirisnya, permintaan terbanyak justru dari kalangan pelajar.

Sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi, perhari hanya menyebar 2 box kondom kepada 20 petugas ‘outlet’. Dengan tiap box berisi 144 kondom. Namun menjelang hari kasih sayang, melonjak hingga 6 box lebih.

“Para outlet membagikan kondom kepada lelaki penjaja seks, gay, waria dan kalangan pelajar. Kemarin malam saja, ada 15 orang pelajar SMA yang minta,” ucap Bunga, (nama samaran), Koordinator Outlet Kondom KPA Banyuwangi, Sabtu (13/2/2016) dikuti Banyuwangitimes.

Kondom dari outlet sengaja diberikan kepada beberapa kalangan. Tujuannya, untuk meminimalisir penyebaran HIV/ AIDS.

Menanggapi hal itu, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Banyuwangi, KH Ahmad Munib Syafaat mengatakan, pihaknya menyayangkan hal tersebut. “Sangat miris bagi kita, ketika kondom itu dibeli, tidak ada hal lain kecuali untuk hal itu (zina-re) khususnya di hari valentine itu buat apa? Kalo melakukan hubungan suami istri masak nunggu valentine day,” jelasnya kepada Jurnalislam, Sabtu (13/2/2016).

KH Munib mengimbau pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk lebih tegas menanggapi fenomena tahunan itu.

“Khususnya dari pemerintah melalaui peraturan daerah bahwasannya Valentine Day itu tidak perlu karena kalau bentuknya valentine pasti ke-arah situ (zina-red), kalau kita masih menyayangi generasi kita,” pungkasnya.

Reporter: Findra | Editor: Ally | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.