GAZA (Jurnalislam.com) – Pasukan Israel menghadang upaya kedelapan untuk mematahkan blokade Jalur Gaza dari laut pada hari Senin (17/9/2018).
Pada Senin sore, angkatan laut Israel, menembakkan peluru tajam, mencegat kapal-kapal yang telah berangkat dari pantai-pantai di Jalur Gaza utara menuju perbatasan maritim dengan Israel, menurut Gerakan Nasional untuk Memecahkan Pengepungan (the National Movement to Break the Siege), yang menyelenggarakan acara tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa 26 orang Palestina terluka oleh peluru tajam dan 69 lainnya terkena dampak gas air mata.
Baca juga: Angkatan Laut Israel Bajak Kapal Kemanusian untuk Palestina
Adham Abu Salmiya, juru bicara organisasi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 40 perahu dan kapal berpartisipasi dalam acara tersebut. Puluhan warga Palestina juga ikut serta, tambahnya.
Upaya itu didahului oleh tujuh lainnya sejak 29 Mei.
Israel telah memberlakukan pengepungan di Jalur Gaza pada 2006 sejak Hamas terpilih untuk berkuasa setelah memenangkan pemilihan parlemen Palestina.
Baca juga: Angkatan Laut Israel Menembaki Kapal Nelayan Palestina di Zona Aman
Tahun berikutnya, penjajah Israel memperketat blokade setelah Hamas mengendalikan Gaza.
Blokade penjajah Israel yang melumpuhkan telah memusnahkan perekonomian daerah kantong pesisir dan merampas banyak komoditas pokok bagi dua juta penduduknya.