JOGJAKARTA (Jurnalislam.com) – Aliansi Anak Bangsa (AAB) menggelar pendidikan kilat (diklat) tentang cara pelaporan kasus penistaan agama di gedung AMM Kota Gede, Jogjakarta, Selasa, (17/4/2018). Diklat dihadiri oleh mantan Petenis Putri Indonesia, Irawati Moerid dan Jawara Bekasi Damin Sada.
Ketua AAB Damai Hari Lubis menjelaskan, bahwa kegiatan diklat tersebut muncul atas permintaan masyarakat yang peduli akan penegakan hukum dari berbagai daerah yang kecewa atas lambatnya penanganan hukum terhadap para penista Agama. Kasus terbaru menurut mereka adalah oleh Ade Armando.
“Harapan saya agar diklat hukum dalam beracara yang dilandasai kuat demi penegakan hukum di NKRI ini diapresiasi serta sinergi dalam bentuk pelaksanaan proses penanganan oleh para penyidik kepolisian RI dengan cepat , tidak terkesan lambat atau tumpul keatas tajam kebawah,” katanya, Kamis (19/4/2018).
“Sehingga diharapkan kedepannya proses pelaporan serta penanganan sejak penerimaan laporan dan penyeledikan sampai dengan penyidikan sesuai merujuk proses hukum yang ada sesuai KUHAP serta perundangan undangan yang mengatur,” sambungnya.
Hari Lubis menjelaskan, dengan diklat tersebut dapat memudahkan aparat kepolisian dalam menangani kasus-kasus penistaan agama. Sebab, katanya, para peserta yang datang dari berbagai daerah ini, juga diberikan materi tentang cara pelaporan sesuai hukum yang berlaku.
“Karena materi diklat juga bermateri tentang teknis pelaporan yang normatif yang merujuk hukum formal atau standar beracara, termasuk kewajiban adanya 2 alat bukti yang cukup dari si pelapor. Sehingga para peserta diklat Tidak asal lapor hingga menyulitkan para penyidik dalam berkerja,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Hari Lubis berharap para penista agama dapat ditangani secara tepat dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku, sehingga akan menimbulkan efek jera terhadap para pelaku.
“Guna efek jera bagi para pelaku khususnya AA (Ade Armando-red) dan umumnya terhadap calon pelaku lainnya agar mengurungkan niatnya untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah beberapa kali dilakukan oleh AA,” tandasnya.