Al-Qassam Gempur Pasukan Zionis, 10 Tentara Kena Rudal, Tank Israel Meledak di Beit Lahia

Al-Qassam Gempur Pasukan Zionis, 10 Tentara Kena Rudal, Tank Israel Meledak di Beit Lahia

GAZA (jurnalislam.com)– Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, terus melancarkan serangan terhadap pasukan pendudukan Israel dalam berbagai front pertempuran di Jalur Gaza. Dalam laporan resmi yang dirilis melalui kanal resminya, Al-Qassam mengumumkan sejumlah operasi yang menargetkan pasukan infanteri, kendaraan lapis baja, serta markas pasukan Zionis di beberapa wilayah strategis.

Pada 25 Mei 2025, para pejuang Al-Qassam berhasil menargetkan satuan infanteri Israel yang terdiri dari sekitar 10 tentara dengan rudal anti-personel di wilayah Al-Atatra, Beit Lahia, bagian utara Jalur Gaza. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan dan melukai sejumlah tentara Zionis.

Keesokan harinya, 26 Mei 2025, Al-Qassam kembali melancarkan serangan dengan rudal P-29 terhadap pengangkut personel lapis baja milik militer Israel di daerah Al-Fakhari, sebelah timur Khan Yunis. Serangan itu diikuti dengan pendaratan helikopter evakuasi Israel, yang menunjukkan adanya korban serius di pihak pasukan pendudukan.

Pada Selasa, 27 Mei 2025, seorang pejuang Al-Qassam berhasil menembak dan langsung menyerang seorang tentara Israel di Jalan Baghdad, kawasan timur lingkungan Shuja’iyya, Kota Gaza. Aksi ini menjadi bagian dari perlawanan langsung di jantung wilayah urban.

Puncaknya, Kamis, 29 Mei 2025, Al-Qassam merilis video dokumentasi operasi militer dalam rangkaian yang mereka sebut sebagai Operasi ‘Batu Daud’. Video tersebut menunjukkan rudal yang menghantam tank Merkava milik Israel dan pasukan Zionis yang tengah bersembunyi di sebuah rumah di Beit Lahia. Dalam aksi itu, Al-Qassam menggunakan rudal Al-Yassin 105 dan rudal anti-personel.

Dengan eskalasi pertempuran yang kian meningkat dan klaim keberhasilan yang terus dirilis oleh Al-Qassam, situasi di Jalur Gaza dipastikan tetap berada dalam kondisi darurat militer dan krisis kemanusiaan yang mendalam.

Kontributor: Bahry

Bagikan