13 Orang Tewas dalam Serangan di Kampus Universitas Amerika di Kabul

13 Orang Tewas dalam Serangan di Kampus Universitas Amerika di Kabul

13 Orang Tewas dalam Serangan di Kampus Universitas Amerika di Kabul

KABUL (Jurnalislam.com) – Sebuah serangan 10-jam yang mematikan di Universitas Amerika di Afghanistan (American University of Afghanistan-AUAF) di Kabul berakhir Kamis pagi menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh mahasiswa, lansir World Bulletin Kamis (25/08/2016).

Taliban menyerbu kampus AUAF, yang terletak di jalan yang sibuk di bagian barat ibukota Afghanistan, Rabu malam. Menurut polisi seorang pembom mobil pertama-tama meledakkan perangkat saat Taliban lainnya menyerbu kampus. (baca juga: Serangan Mematikan di Kampus Universitas Amerika di Kabul, 1 Tewas dan 26 Terluka)

Jenderal Abdul Rahman Rahimi, Kepala Polisi Nasional Afghanistan di Kabul, mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa tujuh siswa, tiga polisi dan tiga personil universitas tewas dalam serangan itu, sementara 30 lainnya terluka.

Penjaga kampus baku tembak dengan Taliban sebelum unit khusus dari Pasukan Nasional Afghanistan tiba untuk melawan Taliban.

Sekitar 700 siswa, anggota fakultas dan warga lainnya sedang berada di universitas bergengsi tersebut saat itu.

Beberapa menit setelah ledakan pertama, semua yang hadir di kampus dilarikan ke bunker bawah tanah sementara yang lain melarikan diri dengan melompati dinding di sisi belakang kompleks kampus.

Ini bukan pertama kalinya AUAF ditargetkan. Dua guru asing universitas itu diculik di dekat kampus beberapa minggu yang lalu dan masih tetap ditahan.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

One thought on “13 Orang Tewas dalam Serangan di Kampus Universitas Amerika di Kabul

  1. nah Bush telah pensiun namun akibat tindakannya Afghanistan tetap membara, sudah mendekati angka 1 juta masyarakat sipil yg dibunuh Bush, namun sudah 13 tahun perang melawan Bush belum berakhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses