KENYA (Jurnalislam.com) – Lebih dari 100 mujahidin Somalia, al-Shabaab, menyerang dan menguasai kantor polisi Kenya pada hari Sabtu, World Bulletin mengatakan Sabtu (09/07/2016).
Polisi mengkonfirmasi bahwa serangan di pagi hari tersebut berlangsung di kota Wajir di timur laut, sekitar 50 kilometer (31 mil) dari perbatasan Kenya-Somalia.
Mengkonfirmasikan serangan itu, Inspektur Jenderal Polisi Kenya, Joseph Boinett mengatakan kepada media lokal bahwa petugas di Kantor Polisi Diff melakukan perlawanan yang kuat tapi dikalahkan oleh mujahidin yang menguasai senjata dan amunisi.
Komisaris wilayah Wajir Michael Ole Tialal saat mengkonfirmasi serangan kepada Anadolu Agency mengatakan laporan penduduk setempat kepada pihak berwenang bahwa mujahidin berbicara Swahili, salah satu dari dua bahasa nasional Kenya.
Serangan terjadi setelah al Shabaab yang merupakan afiliasi al-Qaeda di Afrika merilis video serangan terhadap pasukan salibis di Kenya, pada hari Rabu selama perayaan Idul Fitri.
Dalam video 38 menit tersebut jihadis terlihat berbaring menunggu untuk menyergap kendaraan polisi di Lamu County, Kenya. Mereka berhasil merebut sejumlah kendaraan, membakar kendaraan yang rusak dalam pertempuran sebelum menggunakan kendaraan lain untuk melanjutkan ke Kenya, dengan menyamar sebagai polisi.
Pada tanggal 1 Juli di Mandera, Kenya utara, mujahidin juga menyerang dua bus Nairobi dan menewaskan enam orang, termasuk seorang perwira polisi. Serangan ini terjadi di daerah yang sama di mana, pada 20 Juni, al Shabaab meledakkan sebuah kendaraan militer, menewaskan lima serdadu didalamnya.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam