Al Qassam Gempur Markas Zionis sebagai Balasan Serangan Udara dan Artileri Israel

GAZA (Jurnalislam.com) –  Pesawat tempur Zionis dan artilerinya pada Rabu malam melancarkan serangan ke berbagai target di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza, yang terkonsentrasi di timur kota Rafah dan Gaza, Pusat Informasi Palestina melaporkan, Rabu (04/05/2016).

Brigade Al Qassam segera membalas dengan menggempur markas militer Zionis Nahel Oz dengan dua buah roket dan satu buah roket lainnya ke markas militer Shufa.

Pasukan militer Zionis juga menembakkan dua meriam ke kampung Syujaiyah dan kampung at-Tufah di timur kota Gaza, tidak ada korban jiwa. Sumber-sumber lokal mengatakan pesawat tempur Zionis melancarkan serangan udara ke lahan kosong di daerah al-Matar dan Shufiya di timur kota Rafah, namun tidak ada korban jiwa.

Pasukan penjajah Zionis juga melancarkan serangan artileri ke daerah dekat titik militer dinas pengendali lapangan yang berada dekat markas militer Zionis Shufa di timur Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, juga tidak menimbulkan korban jiwa.

Sumber-sumber lokal Palestina menyebutkan, tank militer Zionis menembakkan dua buah meriam dan salah satunya mengenai rumah flat di dekat stasiun Dagmas dekat pagar pemisah di timur kampung at-Tufah.

Sementara itu departemen kesehatan Palestina melaporkan tidak adanya korban jiwa di kalangan warga, atas serangan udara dan artileri Zionis di berbagai wilayah di timur Jalur Gaza.

Sebelumnya pada Rabu siang, pasukan penjajah Zionis menyerang sejumlah menara militer perlawanan Palestina di timur kampung Syujaiyah di timur kota Gaza. Pihak militer Zionis juga mengumumkan status siaga militer di perbatasan.

Pada Rabu malam, militer Zionis mengumumkan bahwa sekitar markas militer Nahel Oz di timur kota Gaza sebagai “zona militer tertutup”. Pasukan militer Zionis juga memutuskan menutup jalan Kibotz Saad bagi lalu lintas dan merubah jalur perjalanan Zionis ke jalan-jalan lain.

Menanggapi eskalasi yang terjadi di timur Gaza, Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyatakan bahwa penjajah Zionis harus bertanggung jawab penuh atas eskalasi ini dan terhadap semua dampak yang ditimbulkannya, selanjutnya mengatakan tidak akan membiarkan agresi zionis ini berlanjut.

 

Deddy | Infopalestina | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses