TURKI (Jurnalislam.com) – Pemerintah Turki menangkap tiga orang atas kematian seorang pembuat film Suriah yang dibunuh di Turki selatan setelah memproduksi film dokumenter anti-IS, media pemerintah mengatakan Ahad (10/01/2015), lansir World Bulletin.
Naji Jerf, 37, ditembak mati di siang hari bolong di provinsi Gaziantep akhir Desember oleh penyerang menggunakan peredam di luar bangunan yang menjadi kantor outlet berita oposisi Suriah.
Sebuah pengadilan di Gaziantep menyerahkan satu tersangka dan dua kaki tangannya dalam tahanan menunggu persidangan, kata kantor berita Anatolia. Tidak ada rincian lain mengenai identitas mereka.
Jerf adalah editor-in-chief sebuah majalah Suriah, Hannah, dan baru-baru ini diarahkan dan memproduksi sebuah film dokumenter tentang pembunuhan aktivis Suriah oleh IS.
Dia juga seorang aktivis di Raqa Dipotong Diam-diam (Raqa is Being Slaughtered Silently-RBSS), yaitu sekelompok jurnalis warga (citizen journalism) yang bekerja untuk mengekspos pelanggaran hak asasi manusia di Raqa, kota timur laut yang digunakan IS sebagai modal de-facto (ibukota) di Suriah.
Ini bukan pertama kalinya seorang tokoh oposisi Suriah dibunuh di Turki.
Pada akhir Oktober, IS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan aktivis muda Ibrahim Abdelkader dan temannya Fares Hamadi.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam