PALESTINA (Jurnalislam.com) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas kembali menegaskan sikap dasar gerakannya yang menolak setiap normalisasi dengan penjajah Zionis.
Seperti yang dilansir Infopalestina, dalam keterangan pers yang dirilis pada hari Rabu (02/12/2015), Hamas menyerukan pihak-pihak dunia Arab dan umat Islam untuk menutup semua celah bagi penjajah Zionis untuk menembus kawasan. Hamas menegaskan bahwa semua upaya Zionis untuk normalisasi akan menemui kegagalan menghadapi kesadaran umat, kekuatan vitalnya, serta sensitifitas Islam dan Palestina.”
Hamas menyatakan bahwa penegasan terhadap sikap ini disampaikan di tengah-tengah meningkatnya kejahatan Zionis Israel yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan di tengah-tengah upayanya untuk membagi masjid al-Aqsha.
Hamas menegaskan bahwa intifadhah rakyat Palestina melawan penjajah Zionis dan para pemukim Yahudi, menuntut bangsa Arab dan umat Islam baik di level resmi maupun rakyat, untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangaannya yang sah dan pembelaannya pada tempat-tempat suci umat Islam di Palestina, bukan justru dengan langkah-langkah normalisasi dengan penjajah Zionis.
Hamas mengapresiasi semua keputusan, sikap dan upaya yang dikerahkan di level dunia, khususnya Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Latin, serta organisasi boikot global (BDS), untuk memboikot penjajah Zionis secara ekonomi dan budaya serta menuntut para pemimpinnya melalui jalur hukum.
Deddy | Infopalestina | Jurnalislam