AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Seperti dilansir koresponden situs Al Emarah, Kamis 30 Juli 2015, di sore hari, beberapa anggota komisi tinggi Imarah Islam Afghanistan (taliban Afghanistan), gubernur, kepala kabupaten, kepala dan anggota komisi provinsi, banyak pemimpin kelompok dari berbagai wilayah negeri, guru dari beberapa madrasah dan orang terhormat lainnya mengambil sumpah setia kepada Mullah Akhtar Muhammad Mansur, Amir (pemimpin) baru Imarah Islam Afghanistan.
Pada kesempatan ini, pemimpin baru Imarah Islam, Mullah Akhtar Muhammad Mansur, wakilnya, Moulavi Haibatullah Akhunzada serta beberapa ulama lainnya, orang-orang Alim, pejabat dan partisipan Mujahidin Imarah Islam, beberapa ulama dan pemimpin Imarah Islam saling menyampaikan pidato.
Setelah itu, Mullah Akhtar Muhammad Mansur, pemimpin Imarah Islam yang baru berbicara dan memberi informasi rinci tentang meninggalnya Amirul Mukminin (semoga jiwanya beristirahat dalam damai) dan penunjukan penggantinya kepada para hadirin.
Dia mengatakan bahwa dia telah berserah diri untuk menerima tanggung jawab besar yang diberikan oleh para ulama berpengaruh ini hanya demi melayani agama Illahi dan kelanjutan serta keberlangsungan proses Jihadi yang masih sedang berlangsung.
Dia menambahkan bahwa dalam situasi yang rumit, kewajiban kepemimpinan adalah kewajiban besar dan kita semua harus bersama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk membantu dan membimbing agar jujur melaksanakan tanggung jawab ini. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa semua orang yang bertanggung jawab di Imarah Islam harus bekerja sama dengan kepemimpinan baru sehingga pengorbanan Jihad dekade sebelumnya terus lestari dan tujuan kita tercapai dengan dukungan Allah SWT.
Setelah menyampaikan sambutannya, para pengikut bersumpah setia kepadanya sebagai Amir (pemimpin) Imarah Islam baru yang sah dan kemudian dilaksanakan sholat sore (Ashar) berjamaah untuk kepemimpinannya.
Menurut laporan lain, di tempat yang berbeda, ketika ribuan ulama, orang-orang Alim, Mujahidin dan kaum Muslim biasa sedang berkumpul untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman seorang ulama terkenal, mendiang Moulana Abdul Sattar Jan (semoga jiwanya beristirahat dengan damai), datang pemberitahuan bahwa Yang Mulia, Amirul Mukminin Mullah Muhammad Umar Mujahid telah meninggal dan digantikan oleh Mullah Akhtar Muhammad Mansur bersama dengan Moulavi Haibatullah Akhunzada dan Mullah Sirajuddin Haqqani sebagai wakilnya dan sumpah setia harus diambil untuk mereka; di saat-saat duka dan berkabung, saat sebagian besar peserta sedih dan menangis, mereka mengangkat tangan mereka dan bersumpah setia kepada Amirul Mukminin yang baru dan berjanji memberikan dukungan mereka untuk kepemimpinan baru Imarah Islam sambil mengucap takbir Suci 'Allahu Akbar ' atau 'Allah Maha Besar'.
Perlu disebutkan bahwa berita dukungan dan sumpah setia kepada pimpinan Imarah Islam yang baru diangkat secara bergantian datang dari berbagai wilayah negara dan rinciannya dapat ditemukan di situs resmi Imarah Islam 'Al Emarah'
Deddy | Shahamat | Jurniscom