KABUL (Jurnalislam.com) – Para pejabat Afghanistan pada hari Jumat (21/12/2018) mengecilkan konsekuensi buruk melalui pendapatnya atas penarikan sekitar 7.000 tentara Amerika dari negara itu.
Pendapat ini muncul setelah Wall Street Journal mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana menarik pasukan Amerika dari Afghanistan.
Jurnal melaporkan bahwa lebih dari 7.000 pasukan Amerika akan ditarik dari Afghanistan, yaitu sekitar setengah jumlah pasukan AS yang hadir di negara itu.
Chakhansuri mengatakan sebagian besar pasukan AS – yang kemungkinan akan ditarik dari Afghanistan – terlibat dalam misi pelatihan dan memberi saran/masukan bagi pasukan Afghanistan.
Baca juga:
-
Implikasi Rencana Penarikan Pasukan AS dari 18 Lokasi Pangkalan Miiter di Suriah
-
Penarikan Pasukan AS dari Suriah adalah Kemenangan Bagi Erdogan
-
Taliban: AS Telah Kalah di Medan Perang dan Dipermalukan dalam Perundingan
-
17 Tahun Perang Lawan Taliban Gak Kelar-kelar, Komando Pasukan AS dan NATO Diganti
Selain itu, Fazel Fazly, penasihat utama untuk presiden Afghanistan, mengatakan pertempuran di garis depan dan keamanan seluruh bangsa telah dilakukan oleh pasukan Afghanistan selama empat tahun terakhir.
Dia mengatakan bahwa meskipun perang yang hebat berkobar di negara itu, angkatan bersenjata dan udara Afghanistan semakin menguat dari hari ke hari, meski kenyatannya banyak wilayah yang dikuasai oleh pihak Taliban.
2 thoughts on “Setelah Keluar dari Suriah, AS juga akan Tarik 7.000 Pasukannya dari Afghanistan”