PAKISTAN (Jurnalislam.com) – Jumlah korban tewas di salah satu serangan paling berdarah di Pakistan yang menargetkan acara kampanye pemilu terus meningkat sejak negara itu mempersiapkan pemilihan umum akhir bulan ini.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi 149 dengan 189 orang lainnya terluka di distrik Mastung di provinsi Balochistan, kata pejabat senior polisi Qaim Lashari kepada Al Jazeera, Ahad (15/07/2018).
Seorang pembom meledakkan diri pada sebuah rapat umum Partai Balochistan Awami (BAP) di kota barat daya Drigarh, sekitar 35 km di selatan ibukota provinsi Quetta, pada Jumat sore.
Beberapa orang yang terluka masih menerima perawatan medis, kata pejabat kesehatan provinsi Mustafa Jamali pada hari Sabtu.
Serangan Bom Hantam Pemilu di Pakistan, 133 Orang Tewas
Ini adalah serangan mematikan ketiga dalam sejarah Pakistan setelah pemboman Karsaz pada 2008 dan serangan terhadap sebuah sekolah di Peshawar pada tahun 2014.
Pemimpin BAP Siraj Raisani, yang mencalonkan diri untuk kursi majelis provinsi dalam pemilihan umum Pakistan akhir bulan ini, tewas ketika ledakan terjadi di tengah kerumunan orang.
Itu adalah insiden mematikan ketiga terkait pemilu pekan ini.
Pada hari Selasa, politisi terkemuka Haroon Bilour tewas bersama dengan 19 orang lainnya dalam serangan bunuh diri di sebuah kampanye di Peshawar yang juga melukai 69 lainnya.