GAZA (Jurnalislam.com) – Seorang paramedis sukarelawan Palestina tewas oleh pasukan penjajah Israel pada hari Jumat (01/6/2018) di perbatasan Gaza, sedangkan puluhan lainnya juga terluka oleh peluru tajam di tengah demonstrasi massa memperjuangkan “hak Palestina untuk kembali.”
Dalam pernyataan tertulis, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Razan Ashraf Najjar, 21 tahun, seorang paramedis perempuan ditembak mati oleh pasukan Israel saat sedang menyembuhkan para demonstran yang terluka di Khan Yunis pada hari Jumat.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengungkapkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa lebih dari 100 orang juga terluka oleh kekuatan yang tidak proporsional. Empat puluh orang terluka oleh peluru tajam.
Turki Kecam Veto AS atas Resolusi Dewan Keamanan PBB
Ketegangan meningkat di wilayah Palestina sejak Desember lalu, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pada tanggal 14 Mei, AS memindahkan kedutaan Israelnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, menarik kecaman dari seluruh dunia Arab dan Muslim dan semakin melancarkan hasrat di wilayah Palestina.
Sejak 30 Maret, sedikitnya 118 warga Palestina telah tewas – dan ribuan lainnya terluka – oleh tembakan tentara Israel di Jalur Gaza timur.