Sabtu, 21 Rabi'ul Awwal 1447 / 13 September 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Tuntut Pemerintahan Hadi Lengser, PM Yaman: Kudeta di Kota Aden Didukung oleh UEA

29 Jan 2018 06:36:14
Tuntut Pemerintahan Hadi Lengser, PM Yaman: Kudeta di Kota Aden Didukung oleh UEA

YAMAN (Jurnalislam.com) – Perdana menteri Yaman mengatakan pasukan separatis selatan didukung oleh Uni Emirat Arab (UEA) dalam melakukan “kudeta” setelah mereka menyita beberapa kantor pemerintah dalam bentrokan mematikan di kota pelabuhan Aden.

“Di Aden, legitimasi dibatalkan,” Perdana Menteri Ahmed bin Dagher mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad.

“Apa yang terjadi sangat berbahaya dan mempengaruhi keamanan, stabilitas dan kesatuan Yaman … Pelanggaran ini tidak berbeda dengan kejahatan yang dilakukan oleh Houthi di Sanaa,” tambahnya.

Bentrokan meletus di Aden awal hari Ahad (28/1/2018) setelah tentara Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang didukung oleh Arab Saudi, berusaha mencegah kelompok separatis, yang didukung oleh UEA, memasuki kota tersebut.

Begini Laporan PBB Tentang Pelanggaran HAM Koalisi Arab dan Houthi dalam Perang Yaman

Sedikitnya 10 orang tewas dan 30 lainnya cedera dalam pertempuran tersebut, kata sumber-sumber rumah sakit. Bandara utama juga dilaporkan ditutup.

Southern Transitional Council (STC) – sebuah gerakan yang menuntut pemisahan diri untuk Yaman selatan memberi ultimatum tujuh hari pekan lalu pada pemerintah Hadi untuk mengganti perdana menteri dan kabinetnya, atau digulingkan.

Pemerintah Hadi menolak untuk dipaksa dan kemudian melarang pertemuan umum menjelang tenggat waktu hari Ahad.

Murad Abdu, seorang aktivis pemuda di Yaman selatan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pengerahan petugas kepresidenan Hadi memicu konfrontasi sengit dengan angkatan bersenjata STC.

Tembakan senjata berat bergema di sebagian besar kota dengan pertempuran jalanan di distrik Aden Khormaksar, al-Mansoura, dan Dar Sad, kata Abdu.

Qatar Kecam Tuduhan Emirat Arab Mediasi Pemberontak Yaman

Jalan-jalan kosong. Sekolah, kantor pemerintah, dan sebagian besar toko tutup.

Hani bin Braik, wakil presiden STC, menyalahkan pemerintah Hadi atas pertempuran dalam sebuah cuitan di Twitter.

“Mereka memaksa kami mengenakan kembali seragam militer kami, meski kami mengatakan kepada mereka bahwa kami anti-kekerasan, tapi kami siap,” katanya.

Menanggapi pengumuman tersebut, Zaid al-Jamal, sekretaris pemimpin STC Aidarous al-Zubaidi, bersumpah bahwa “pemberontakan” akan berlanjut sampai pemerintahan Hadi “digulingkan”.

“Kami telah mengumumkan sebuah program pemberontakan rakyat baru yang akan dimulai besok. Warga sudah mulai membanjiri Al-Orouth Square dan tidak akan pergi sampai pemerintah digulingkan.”

AQAP Serang Konvoi Gubernur Aden, Yaman

Saluran TV Saudi Al-Hadath melaporkan bahwa Hadi menyerukan gencatan senjata segera dan meminta semua pihak menarik pasukannya dari kota.

Seruan gencatan senjata itu “terlambat” karena pasukan separatis dengan tegas telah menguasai “kendali”, anggota lain dari STC mengatakan.

“Saya mengharapkan campur tangan [Arab Saudi] dan menekan pemerintah [Hadi] untuk mengundurkan diri,” kata sumber tersebut tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang berbicara dengan Al Jazeera.

“Hadi hanya meminta gencatan senjata untuk menyelamatkan sisa-sisa tentaranya,” katanya, menambahkan pertempuran telah mencapai momen yang “menentukan”.

Sumber tersebut juga mengatakan ada korban di kedua sisi dengan sedikitnya 24 orang dikonfirmasi tewas, dan tembakan senjata berat masih bergema di seluruh kota menjelang malam.

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Kepala Bantuan PBB Tolak Rencana Distribusi Bantuan…
  • Pejabat PBB Bertemu Yayasan Kemanusiaan Gaza yang…
  • Serang Pangkalan AS di Qatar, Iran Dikecam Keras…
  • Yordania dan UEA Kirim 25 Ton Bantuan Kemanusiaan ke…
  • Pemerintahan Baru Suriah Buka Peluang Tinjau Ulang…
  • Rusia Jadi Negara Pertama yang Akui Pemerintahan…
  • Aksi Bela Al-Qur'an Juga Digelar di Solo, Massa…
  • Warga Israel Tuntut Netanyahu Beserta Koalisinya…
  • Masyarakat Lereng Gunung Lawu Tuntut Zionis Israel…
  • BRICS Tuntut Gencatan Senjata Permanen dan Penarikan…
  • Demo Besar, Warga Israel Tuntut Netanyahu Mundur dan…
  • Ribuan Warga Israel Gelar Aksi di Tel Aviv Tuntut…
Dukung Kami
Kategori : Internasional

Tags : Aden perang yaman

Dukung Kami

Opini

Makan Bergizi Gratis: Solusi atau Ancaman bagi Generasi?

Makan Bergizi Gratis: Solusi atau Ancaman bagi Generasi?

9 Sep 2025 20:17:56
Pajak Menyalak, Rakyat Terbelalak

Pajak Menyalak, Rakyat Terbelalak

30 Agu 2025 18:20:06
Dalam lapar, mereka menolong kita-Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

Dalam lapar, mereka menolong kita-Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

18 Agu 2025 15:39:06
Tren S-Line: Simbol Rusaknya Generasi

Tren S-Line: Simbol Rusaknya Generasi

23 Jul 2025 17:18:31

Internasional

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Dukung Pengakuan Negara Palestina

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Dukung Pengakuan Negara Palestina

13 Sep 2025 11:20:06
Operasi Berhasil: Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

Operasi Berhasil: Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

12 Sep 2025 12:29:29
Tiongkok Salurkan Bantuan Rp112 Miliar untuk Korban Gempa Afghanistan

Tiongkok Salurkan Bantuan Rp112 Miliar untuk Korban Gempa Afghanistan

10 Sep 2025 15:31:04
Pakar HAM PBB Desak Israel Hentikan Ancaman terhadap Armada Global Sumud

Pakar HAM PBB Desak Israel Hentikan Ancaman terhadap Armada Global Sumud

10 Sep 2025 05:16:17

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED