BRUSSEL (Jurnalislam.com) – Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pada hari Selasa (16/1/2018) bahwa Iran adalah sumber bahaya terbesar di kawasan Teluk karena perannya di Lebanon, Yaman dan Suriah.
Jubeir mengeluarkan komentar itu pada hari Selasa di sela-sela kunjungannya ke Brussels di mana dia bertemu dengan mitranya dari Belgia, Didier Reynders, lansir Al Arabiya.
“Iran memasok milisi Houthi dengan rudal dan menargetkan Arab Saudi,” katanya kepada wartawan. “Kesepakatan nuklir dengan Iran perlu perbaikan untuk mencegah Teheran memperkaya uranium,” tambahnya.
Iran: Setelah Aleppo, Kita akan Bantai Bahrain dan Yaman
Reynders mengatakan bahwa perjanjian nuklir dengan Iran “masih optimal dan implementasinya penting dan kita akan membahas isu rudal balistik dan perang di wilayah ini dengan Iran.”
Pada konflik yang sedang berlangsung di Yaman, Jubeir mengatakan bahwa Arab Saudi berusaha mencegah Yaman jatuh ke tangan Iran dan milisi Syiah Hizbullah, seraya menunjukkan bahwa Riyadh telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Yaman sejak krisis dimulai.