SOLO (Jurnalislam.com) – Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menggelar silaturahmi dengan para tokoh Islam Soloraya di pondok Pesantren Takmirul Islam Kota Surakarta, Ahad (19/11/2017).
“Pertemuan ini harus melahirkan resolusi dan kita deklarasikan bersama untuk menjadi pemicu semangat kebangkitan Islam di Indonesia dan dunia,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) MIUMI Pusat Ustadz Bachtiar Nasir (UBN).
UBN juga mengatakan, bahwa pada tahun 1911 di kota Solo berdiri Sarekat Islam (SI) yang dipimpin oleh HOS Cokroaminoto. SI perubahan dari Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhoedi 1905 dan menjadi gerakan politik umat Islam terbesar saat itu.
Pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan 2 poin kesepakatan yang tertuang dalam Resolusi Umat Islam Surakarta 1911.
Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Ustaz Muinudinillah Basri yang ikut hadir dalam acara tersebut, berkesempatan membacakan resolusi ummat Islam 1911 dan diikuti oleh seluruh ulama, habaib, tokoh umat Islam Soloraya dan pengurus MIUMI Pusat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Adapun isinya sebagai berikut:
1. Tokoh dan ulama ummat Islam Surakarta bertekad untuk bersatu, bersaudara, bersama sama dan berjuang mewujudkan ummatan wahidah, ummat yang satu di bawah kalimat tauhid dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Segala perbedaan tidak akan memecah belah hati kaum Muslimin serta kita bingkai dengan toleransi dan kasih sayang.
2. Menolak dan melawan segala usaha memecah belah persatuan dan persaudaraan kaum Muslimin. Bertekad berjuang bersama-sama untuk menegakkan ajaran Islam dengan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Bertekad mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dengan bingkai kebhinekaan Indonesia. Dan mengantarkan Indonesaia sebagai negara dan bangsa yang memberikan keteladanan dalam peradaban Islam.