Suara Pemimpin Islamic State Muncul dalam Sebuah Rekaman, Begini Pesannya

Suara Pemimpin Islamic State Muncul dalam Sebuah Rekaman, Begini Pesannya

IRAK (Jurnalislam.com) – Kelompok Islamic State (IS) merilis sebuah rekaman audio pada hari Kamis (28/9/2017) yang mereka katakan suara pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi, yang meminta para anggota yang mendapat tekanan di Suriah dan Irak untuk “melawan” musuh mereka.

“Para pemimpin negara Islam dan tentaranya telah menyadari bahwa jalan menuju … kemenangan adalah untuk bersabar dan melawan orang-orang kafir apapun persekutuan mereka,” kata orang yang terdengar suaranya dalam rekaman tersebut, lansir Middle East Eye.

Tidak jelas kapan pesan tersebut direkam, rekeman tersebut dikeluarkan oleh kelompok media al-Furqan yang berafiliasi dengan IS.

Di dalamnya, pemimpin IS tersebut jelas mengecam “negara-negara kafir yang dipimpin oleh Amerika, Rusia dan Iran” yang, bersama sekutu mereka, telah menimbulkan kerugian pada para jihadis dalam serangan anti-IS yang terpisah terhadap IS di Suriah dan Irak.

Ini Info Terakhir Abu Bakar al Bagdadi dari Observatorium Suriah

Pesan di hari Kamis tersebut adalah pesan audio pertama yang dikatakan berasal dari Baghdadi sejak November 2016, saat dia berbicara dengan nada menantang dalam mendesak para pendukungnya untuk membela kota Mosul melawan operasi besar-besaran oleh pasukan Irak.

Jatuhnya Mosul pada bulan Juli secara efektif menandai berakhirnya separuh “kekhalifahan” Baghdadi meskipun IS terus bertempur di beberapa wilayah di luar Mosul, kota terbesar yang mereka kendalikan di Irak dan Suriah.

Cabang IS di Libya juga dikalahkan tahun lalu di kota Sirte, di mana mereka telah mendirikan sebuah markas di pantai utara Afrika pada tahun 2014. Di Sinai utara Mesir, sebuah kelompok militan terafiliasi IS lainnya masih memerangi pasukan militer Mesir.

Keberadaan Baghdadi tidak diketahui dan dia dianggap bersembunyi menyusul jatuhnya Mosul dan hampir dikuasainya Raqqa, kota utama IS di Suriah, oleh pasukan Arab dan Kurdi yang didukung oleh Pasukan Demokratik Suriah.

Pasukan Demokrat Suriah mengatakan kepada Middle East Eye bahwa banyak pasukan IS telah melarikan diri ke kota Mayadin, Suriah, yang diduga merupakan ibukota baru IS.

“Tempat besar untuk IS sekarang adalah kota Mayadin,” kata seorang pejuang SDF.

“Ini adalah ibukota baru kekhalifahan, dan saya pikir itu akan menjadi bagian tersulit dan pertahanan terakhir. Saya tidak tahu apakah kita akan pergi berperang, atau pemerintah Suriah akan melakukannya, tapi saya harap kita akan pergi dan menghabisi Daesh 100 persen.”

Amerika Serikat telah menawarkan hadiah $ 25 juta untuk informasi yang akan menemukan Baghdadi.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan awal tahun ini bahwa mereka mungkin telah membunuh Baghdadi dalam serangan udara terhadap sebuah pertemuan para komandan IS di pinggiran Raqqa.

Bagikan