Serangan Truk di Swedia, 4 Tewas dan 12 Terluka

Serangan Truk di Swedia, 4 Tewas dan 12 Terluka

STOCKHLOM (Jurnalislam.com) – Sebuah truk menabrak sebuah department store kelas atas di pusat kota Stockholm pada hari Jumat (7/4/2017), dan radio Swedia mengatakan kecelakaan itu menewaskan empat orang dan melukai 12 lainnya. Masyarakat di pusat kota melarikan diri dengan panik.

Perdana Menteri Swedia mengatakan “Swedia telah diserang, semua bukti menunjukkan bahwa serangan itu adalah tindakan terorisme,” lansir al Arabiya News Channel, Jumat.

Penyiar SVT Swedia mengatakan tembakan telah ditembakkan di tempat kejadian dan kantor berita TT Swedia mengatakan beberapa orang bergegas diangkut dalam ambulans.

Rekaman televisi langsung pada hari Jumat menunjukkan asap keluar dari Ahlens department store di Drottninggatan Street, yang ditabrak truk. Department store tersebut adalah bagian dari rantai ritel skala nasional Swedia. Bangunan meliputi beberapa toko di jalan.

Polisi Swedia telah mengeluarkan gambar sopir truk, menunjukkan gambar seorang pria yang mengenakan hoodie abu-abu dan mengatakan bahwa mereka sedang mencarinya.

Polisi Swedia mengatakan mereka telah menangkap satu orang sehubungan dengan serangan truk mematikan di pusat kota Stockholm.

“Satu orang telah ditangkap yang dapat dihubungkan dengan kejadian itu,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Helikopter bisa didengar melayang di langit di atas pusat Stockholm, dan sejumlah besar mobil polisi dan ambulans dikirim ke tempat kejadian, kata saksi.

Itu tidak segera jelas apakah itu kecelakaan atau serangan.

“Kami berdiri di dalam toko sepatu dan mendengar sesuatu … dan kemudian orang-orang mulai berteriak,” saksi Jan Granroth mengatakan kepada harian Aftonbladet. “Saya melihat keluar toko dan melihat sebuah truk besar.”

Polisi Swedia menegaskan bahwa truk melaju ke arah orang-orang dan toko tapi tidak bisa mengkonfirmasi laporan letusan tembakan. Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan “ada laporan cedera tapi kami tidak memiliki rincian tentang berapa banyak dan seberapa serius.”

 

Bagikan