GAZA (jurnalislam.com)– Juru Bicara Militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, merilis pernyataan terbaru yang menegaskan bahwa mujahidin Hamas terus melanjutkan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Jalur Gaza. Dalam pidato yang disampaikan melalui saluran resmi Telegram Hamas pada Sabtu (7/6), Abu Ubaidah menyampaikan bahwa para pejuang Palestina terus memberikan pukulan telak terhadap militer Israel.
“Mujahidin kita, pewaris para nabi, terus melemparkan ‘batu-batu Daud’ ke ‘Kereta Gideon’, menginjak-injak kekuatan pendudukan dan menyebabkannya musnah,” katanya.
“Melalui kepahlawanan mereka, mereka mencatat kemenangan kelompok yang tertindas dan setia atas kelompok yang sombong dan penindas.” sambung Abu Ubaidah.
Ia menambahkan bahwa kerugian yang dialami Israel di Khan Yunis dan Jabalia merupakan bagian dari serangkaian operasi terencana yang akan terus berlanjut.
“Publik musuh tidak punya pilihan selain memaksa pimpinan mereka untuk menghentikan perang pemusnahan, atau bersiap menerima lebih banyak putra mereka dalam peti mati,” tegasnya.
Pernyataan Abu Ubaidah muncul di tengah laporan terbaru mengenai meningkatnya jumlah korban di pihak militer Israel. Dilansir dari Al Jazeera (7/6), jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 866 orang. Dalam sepekan terakhir saja, delapan tentara Israel dilaporkan tewas.
Kementerian Pertahanan Israel juga mengonfirmasi bahwa empat tentaranya tewas pada Sabtu ini setelah sebuah bangunan runtuh akibat ledakan di Khan Yunis, Gaza selatan. Insiden ini semakin menambah daftar panjang kerugian militer yang dialami Israel dalam operasi daratnya di wilayah tersebut.
Menurut Radio Angkatan Darat Israel, dari total 866 tentara yang tewas, 18 di antaranya tewas setelah Israel mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas pada pertengahan Maret lalu. (Bahry)
Sumber: Al Jazeera