SURABAYA (jurnalislam.com)- Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (19/4/2025), ditutup dengan momen penuh haru dan semangat perjuangan.
Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat secara serentak membacakan Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Bela Palestina, sebagai wujud komitmen perjuangan bersama untuk kemerdekaan Palestina.
Pembacaan pernyataan sikap dipimpin dari atas panggung utama dan diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta aksi. Pernyataan ini menjadi simbol kesatuan suara rakyat Surabaya, khususnya Jawa Timur, dalam menentang kezaliman zionis Israel dan mendukung kemerdekaan penuh bagi rakyat Palestina.
Dalam isi pernyataannya, Aliansi Rakyat Bela Palestina menyampaikan tujuh poin sikap, antara lain:
1. Mendoakan rakyat Palestina dalam setiap kesempatan agar diberi kekuatan, keberkahan, dan keteguhan dari Allah Subhanahu wa Taala menuju kemerdekaan sejati.
2. Menggalang bantuan kemanusiaan, baik berupa donasi maupun bentuk kampanye lain, melalui lembaga-lembaga terpercaya.
3. Memperkuat aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dan mendukung agresi zionis Israel secara terang-terangan.
4. Menyuarakan kisah-kisah keberanian para pejuang keadilan Palestina ke seluruh penjuru media dunia.
5. Mengajak elemen pendidikan dan masyarakat untuk solid dan konsisten dalam mendukung Palestina merdeka.
6. Menghidupkan semangat persatuan rakyat Indonesia dan dunia untuk membela kebenaran dan keadilan.
7. Mendesak pemerintah Indonesia agar bersikap tegas dalam setiap forum internasional, menuntut kemerdekaan Palestina dan menghukum zionis Israel atas tindakan genosida yang telah dilakukan.
Aksi yang berlangsung damai ini tidak hanya menjadi ajang seruan moral, tetapi juga membangun gerakan konkrit dan terstruktur dari akar rumput. Dengan pembacaan pernyataan sikap ini, Aliansi Rakyat Bela Palestina mengukuhkan bahwa perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan panjang yang harus terus dinyalakan dari semua lini.
Reporter: Bahry