GAZA (jurnalislam.com)โ Setidaknya 32 warga Palestina tewas sejak Rabu pagi (25/6/2025), dalam gelombang baru serangan udara dan tembakan pasukan Israel di Jalur Gaza. Serangan terbaru ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah yang telah lama terkepung tersebut.
Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dalam satu serangan yang menghantam sebuah rumah di lingkungan Shujaiya, Kota Gaza. Di wilayah utara Gaza, tiga orang juga dilaporkan meninggal dunia.
Di Gaza tengah, serangan di Kamp Nuseirat menewaskan enam orang, sementara empat lainnya tewas di Deir al-Balah. Selain itu, tujuh warga Palestina dilaporkan tewas saat sedang mengantre bantuan, sebuah kejadian yang kini menjadi tragedi hampir setiap hari di tengah konflik yang berkepanjangan.
๐ง๐๐ท๐๐ต ๐ง๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐๐๐ฟ๐ฎ๐ฒ๐น ๐ง๐ฒ๐๐ฎ๐
Di sisi lain, militer Israel mengumumkan bahwa tujuh prajurit dari Batalyon Teknik Tempur ke-605 Divisi Barak tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Brigade Al Qassam di wilayah Gaza selatan.
Menurut laporan media berbahasa Ibrani, Kan, sebuah kendaraan pengangkut pasukan Israel terkena alat peledak dan terbakar. Upaya pemadaman api gagal dilakukan, sementara para prajurit masih berada di dalam kendaraan tersebut. Dua tentara lainnya dari batalyon yang sama dilaporkan terluka dalam insiden terpisah di hari yang sama.
Dengan demikian, jumlah resmi tentara Israel yang tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 kini mencapai 879 orang, menurut data otoritas Israel.
๐ฆ๐ถ๐๐๐ฎ๐๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป๐๐๐ถ๐ฎ๐ฎ๐ป ๐ ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ฟ๐๐ธ
Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk sejak Israel memberlakukan pengepungan total pada awal Maret 2025, yang secara efektif menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Meskipun Israel kini telah mengizinkan masuknya sejumlah bantuan, proses distribusinya kerap diwarnai kekacauan dan insiden berdarah.
Mekanisme bantuan yang dikendalikan oleh AS dan Israel tanpa keterlibatan PBB telah menuai kritik tajam dari kelompok kemanusiaan dan hak asasi manusia. Mereka menyebut sistem ini sebagai โperangkap mautโ, karena ratusan warga Palestina dilaporkan tewas di lokasi distribusi sejak sistem tersebut diterapkan pada akhir Mei.
Kelompok-kelompok kemanusiaan juga menyatakan bahwa jumlah bantuan yang masuk masih jauh dari mencukupi. Salah satu kebutuhan paling mendesak yang kini langka adalah susu formula bayi.
Sedikitnya 60 anak dilaporkan meninggal akibat kekurangan gizi. Rumah sakit yang tersisa di Gaza pun kini kesulitan merawat pasien karena kehabisan pasokan dan fasilitas medis.
Sebuah sumber di Rumah Sakit Nasser bahkan memperingatkan bahwa ratusan bayi prematur terancam meninggal dunia akibat tidak tersedianya susu formula, baik di rumah sakit, apotek, pasar, maupun gudang obat.
๐จ๐ก๐ฅ๐ช๐ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฐ๐ฎ๐บ ๐๐ฒ๐ป๐๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป
Di tengah krisis ini, Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, memperingatkan pada Selasa (24/6) bahwa pihaknya mungkin akan mengambil โkeputusan yang belum pernah terjadi sebelumnyaโ jika pendanaan tidak segera tersedia.
Lazzarini menyebut badan tersebut menghadapi defisit sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,26 triliun dan kini mengelola arus kas secara mingguan.
โTanpa tambahan dana, saya harus segera mengambil keputusan besar yang dapat memengaruhi layanan kami bagi para pengungsi Palestina,โ ujarnya dalam konferensi pers di Berlin. Ia tidak merinci bentuk keputusan yang dimaksud.
๐๐๐บ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ผ๐ฟ๐ฏ๐ฎ๐ป ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ต, ๐๐ฒ๐ป๐ฐ๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฒ๐ป๐ท๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐น๐๐บ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐๐ท๐๐ฑ
Otoritas kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas sejak pecahnya perang mencapai lebih dari 56.000 orang, mayoritas merupakan warga sipil. Ribuan lainnya diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan.
Meski korban terus berjatuhan, upaya internasional untuk mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hamas hingga kini belum membuahkan hasil.
Pada Rabu (25/6), Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa โkemajuan besarโ tengah terjadi dalam upaya gencatan senjata. Ia mengaitkannya dengan serangan militer AS baru-baru ini terhadap Iran yang dinilai memiliki dampak regional.
โSaya pikir kemajuan besar sedang dibuat di Gaza, saya pikir karena serangan yang kita lakukan ini,โ ujar Trump, tanpa merinci lebih lanjut.
Israel memperkirakan sekitar 50 dari 251 tawanan yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 masih berada di Gaza, dengan 20 hingga 25 orang diyakini masih hidup. (Bahry)
Sumber: TNA