151 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Pusat Perbelanjaan Kota Baghdad

151 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Pusat Perbelanjaan Kota Baghdad

thumbs_b_c_871d42d4aae6295ba2ebcd3bc1f001feBAGHDAD (Jurnalislam.com) – Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi pada hari Ahad menyatakan tiga hari berkabung setelah serangan bom mobil di ibukota Baghdad yang menewaskan sedikitnya 151 orang.

Serangan, yang diklaim oleh Islamic State (IS), menghantam Al-Karada, sebuah distrik perbelanjaan yang sibuk di pusat kota Baghdad, pada pukul 01:00 waktu setempat (2200GMT), seorang sumber keamanan mengatakan kepada Anadolu Agency pada kondisi anonimitas, Ahad (03/07/2016)

Bom menewaskan 151 orang dan sedikitnya 185 lainnya terluka, menurut sumber Kementerian Kesehatan yang berbicara secara anonim karena kekhawatiran keamanan.

Dalam sebuah pernyataan yang beredar secara online, IS mengatakan bahwa pemboman mereka menargetkan Syiah. Pernyataan itu tidak bisa diverifikasi secara independen.

Saat mengunjungi lokasi bom, Abadi menghubungkan serangan dengan kerugian teritorial yang diderita IS baru-baru ini. “IS melakukan pemboman di distrik al-Karada setelah hancur dalam pertempuran Fallujah,” katanya, sambil bersumpah untuk menghukum para pelaku.

Fallujah direbut kembali dari IS oleh pasukan Irak pekan lalu.

Wilayah ini sibuk dengan para pembeli hingga larut malam pada bulan Ramadhan ketika bom yang paling mematikan di Irak tahun ini itu meledak melalui jalan utama.

Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan mengutuk pemboman. “Kami mengutuk serangan keterlaluan ini dan kami berharap belas kasihan bagi mereka yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan ini, berharap agar korban cedera cepat sembuh dan menyampaikan belasungkawa kami kepada bangsa Irak,” katanya.

 

Iraqi security forces and civilians gather at the site after a car bomb hit Karada, a busy shopping district in the center of Baghdad, Iraq, Sunday, July 3, 2016. Dozens of people have been killed and more than 100 wounded in two separate bomb attacks in the Iraqi capital Sunday morning, Iraqi officials said. (AP Photo/Hadi Mizban)

Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.