NANGARHAR (Jurnalislam.com) – Pasukan penjajah asing pimpinan AS beserta pasukan boneka lokal berusaha menggempur rumah penduduk di provinsi Nangarhar timur Afghanistan, Kamis malam (12/05/2016), mujahidin Imarah Islam melancarkan serangan balasan yang sedikitnya menewaskan 8 pasukan komando AS dan melukai lainnya, Al Emarah News melaporkan, Jumat (13/05/2016).
Pertempuran sengit terjadi dalam upaya mengejar musuh yang kabur. 8 pasukan gabungan AS dan pasukan boneka tewas serta puluhan dari mereka menderita luka-luka.
Setelah menderita kekalahan yang memalukan musuh terpaksa melancarkan serangan udara dan membom rumah warga sipil dan menimbulkan kerugian besar.
7 anak-anak menjadi korban dalam penembakan mortar musuh di distrik Nirkh provinsi Wardak semalam.
Menurut laporan dari provinsi tetangga Laghman, tiga pasukan penjajah Amerika juga tewas dan dua lainnya luka-luka ketika Mujahidin menyerbu basis mereka di distrik Qarghayi provinsi Laghman pagi hari ini.
Dalam laporan lain dari Laghman, seorang tentara boneka terluka dalam baku tembak dengan Mujahidin di ibukota provinsi Laghman kemarin malam.
Namun musuh berhasil melarikan diri dari zona pertempuran tak lama setelah pertempuran dimulai.
Sementara di provinsi Kunar Setidaknya lima pasukan boneka tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika mujahidin menyerbu tiga pos musuh di distrik Asmar dini hari tadi.
Mujahidin menyita 2 granat berpeluncur roket, 2 senapan mesin berat PK, 2 senapan mesin otomatis buatan AS, 30 putaran roket dan peralatan militer lainnya serta amunisi milik musuh.
Di kawasan Nari, Mujahidin melakukan serangan balasan ke arah penerjunan pasukan khusus musuh dari helikopter semalam.
Sebuah pertempuran sengit pun terjadi yang berlangsung sepanjang malam. Sedikitnya 10 Pasukan Khusus tewas dan banyak lainnya menderita luka-luka. Seorang pejuang Mujahid juga syahid dalam operasi kemarin malam.
Deddy | Alemarah | Jurnalislam