100 Ribu Kasus, Epidemiolog: Pemerintah Diingatkan Sejak Awal, Tapi Tak Diindahkan

100 Ribu Kasus, Epidemiolog: Pemerintah Diingatkan Sejak Awal, Tapi Tak Diindahkan

YOGYAKARTA(Jurnalislam.com)–Kasus konfirmasi positif virus corona (COVID-19) per hari ini mencapai 100.303 kasus. Pakar Epidemiologi UGM Bayu Satria melihat peningkatan kasus konfirmasi positif ini sudah diprediksi sebelumnya. Dia pun menyoroti belum adanya tindakan signifikan dari pemerintah.

 

“Secara umum memang sudah diprediksi lebih dari seratus ribu kasus positif tapi belum ada perubahan tindakan signifikan dari pemerintah,”

Dia menjelaskan para ahli epidemiologi telah memberikan peringatan serta pertimbangan kepada pemerintah. Namun, pemerintah tidak mengindahkannya. Hasilnya, saat ini muncul klaster perkantoran.

“Sudah dari dulu diberi peringatan oleh ahli agar jangan terlalu cepat membuka pembatasan, kalau pun dalam membuka kantor harus dengan pertimbangan matang dan assesment yang detail. Tetapi ternyata pemerintah hanya buka saja,” urainya.

“Karena banyak kasus yang ada hubungannya dengan kantor atau dimulai dari mobilitas pergerakan orang,” tambahnya.

Masalah lain, kata dia, akan muncul saat sekolah ikut dibuka. Pemerintah harus dengan cermat mempertimbangkan segala risikonya.

“Itu baru kantor, belum nanti kalau sekolah. Kalau orang tua minta sekolahnya masuk lagi, itu kalau tidak dikelola dengan baik bisa memicu munculnya klaster v,” ucapnya.

sumber; detik.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.