Waketum FPI Ajak Umat Islam untuk Dorong Pemerintah Ambil Langkah Tegas Terhadap Syiah

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menanggapi penyerangan gerombolan penganut Syiah terhadap perumahan Az Zikra, Wakil ketua umum Front Pembela Islam (FPI) KH. Shabri Lubis mengajak umat Islam untuk mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas. 

Karena menurutnya, "Gesekan antara Sunni Syiah di Indonesia ini bukan bukan lagi masalah yang hanya konon katanya-konon katanya," tegasnya dalam acara Temu Pembaca Suara Islam di Masjid Abu Bakar Shidiq, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015).

"Ini sesuai dengan rekomendasi Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta baru-baru ini yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negeri mayoritas berpenduduk muslim dengan aqidah ahlusunnah wal jamaah," lanjut beliau.

Beliau mencontohkan Malaysia yang telah terlebih dahulu menyatakan diri sebagai negara Islam yang bermadzhab ahlusunnah wal jamaah.

"Sehingga yang diluar itu (ahlusunnah) diberikan pembatasan. Artinya silahkan hidup baik, normal, bagus, ibadah, berkeyakinan sesuai keyakinannya, tapi dilarang untuk menyebarkannya," ungkapnya.

Menurutnya, mencegah benturan yang lebih besar itu lebih baik daripada membiarkan pergerakan Syiah dengan alasan toleransi. "Kita ini udah terlalu bosan dengan tuntutan-tuntutan toleransi ini tapi untuk mengkebiri daripada ajaran Islam itu sendiri," tambahnya.

Istilah toleransi itu, lanjutnya, hanya dimanfaatkan sebagai senjata untuk melegalkan segala macam kejahatan dan kerusakan.

Reporter : Irfan | Editor : Ally | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses