SOLO (Jurnalislam.com) – Wafatnya pengasuh Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid pada hari Ahad (2/2/2020) di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta juga meninggalkan kesedihan bagi pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Ustaz Abu menerima kabar duka tersebut dari putranya, Abdul Rochim Ba’asyir.
“Ustaz Abu terkejut ketika saya sampaikan Gus Sholah telah wafat, beliau menyampaikan takjiah dan mendoakan Gus Sholah semoga ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” ,” kata pria yang karib disapa Ustaz Iim itu saat dihubungi Jurnalislam.com, Selasa (4/2/2020).
Ustaz Iim mengatakan, Gus Sholah adalah sosok yang lembut namun tegas dalam membela nilai-nilai kebenaran. Dia kemudian menceritakan pengalamannya ketika mendampingi Ustadz Abu bersilaturahmi ke Ponpes Tebuireng pada tahun 2009 silam.
Saat itu Ustadz Abu dan Gus Sholah berdiskusi soal penegakan syariat Islam yang menjadi fokus dakwah Ustadz Abu.
“Beliau beberapa kali bertemu dengan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, berdiskusi tentang persoalan umat. Saya ingat, saat itu kami silaturahmi ke Tebuireng pada 2009, mereka berdiskusi tentang bagaimana pentingnya penegakan syariah Islam di Indonesia,” kata Ustaz Iim.
Menurutnya Ustadz Iim, Gus Sholah sangat mendukung dakwah penegakan syariat Islam yang dibawa oleh Ustadz Abu.
“Meskipun berbeda jamaah dengan Ustadz Abu, tapi beliau sangat mendukung upaya penegakan syariah yang dilakukan Ustadz Abu,” ungkapnya.
Ustadz Iim juga mengungkapkan, Gus Sholah adalah tokoh yang memiliki karisma yang luar biasa dan bersahaja.
“Saya ingat ketika Ustaz Abu sakit, saat itu mungkin karena situasi, sehingga tidak banyak tokoh ada yang menjenguk Ustadz Abu, tapi Gus Sholah datang menjenguk di RS Harapan Kita dan mendoakan ustadz Abu,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sedang berada di LP Super Maximum Security Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Adapun, kondisi kesehatan Ustadz Abu saat ini, Ustadz Iim mengabarkan, secara umum kondisinya sehat.
“Keluhannya masih di kaki beliau karena ada pengapuran pada tulang kakinya, jadi masih sering sakit-sakit gitu kakinya. Kami mohon doanya dari kaum muslimin untuk kesehatan Ustadz Abu,” tutupnya.