AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Pada pertengahan pekan lalu, Uni Jihad Islam (the Islamic Jihad Union/ IJU) mengikuti jejak al Qaeda dan menjanjikan loyalitas kepada Mullah Akhtar Muhammad Mansur, Amir Imarah Islam Afghanistan (Taliban Afghanistan) yang baru diangkat.
Seperti yang dilansir oleh The Long War Journal pada hari Senin (24/08/2015) bahwa pada hari Kamis, 20 Agustus, Uni Jihad Islam mengeluarkan pernyataan di situs resminya, Sodiqlar, mengatakan bahwa para pejuangnya di provinsi Kunduz di Afghanistan utara telah berjanji setia kepada amir baru Taliban. Walaupun pernyataan itu tidak dikaitkan dengan syura IJU, namun para pejuang di Kunduz adalah cabang utama faksi jihad tersebut, dan janji setia itu dikeluarkan oleh Sodiqlar.
"Perwakilan dari semua kelompok jihad di wilayah Kunduz … memperbaharui sumpah setia kepada Amirul Mukminin Imarah Islam Mullah Akhtar Muhammad Mansur," kata IJU. "Amirul Mukminin" berarti "Pemimpin Orang Beriman," sebuah julukan yang biasanya disediakan untuk khalifah yang berkuasa.
"Para komandan prajurit Jihad Islam mempromosikan persatuan di provinsi Kunduz. Allah telah menyatukan hati orang beriman untuk merapatkan barisan!" IJU menyimpulkan.
Pernyataan tersebut dibarengi oleh lima gambar yang menunjukkan pejuang IJU bertemu di tempat terbuka untuk bersumpah setia kepada pemimpin Taliban. Puluhan pejuang IJU bersenjata berat terlihat dalam foto-foto.
IJU yang juga dikenal sebagai Kelompok Jihad Islam /Islamic Jihad Group adalah faksi yang memisahkan diri dari Gerakan Islam Uzbekistan (the Islamic Movement of Uzbekistan/IMU), dan sejumlah besar anggotanya berasal dari Asia Tengah. Banyak Muslim Jerman dan Turki juga bergabung dengan kelompok jihad tersebut. Beberapa pejuangnya disebut sebagai "Jerman Taliban," dan kelompok ini merilis sebuah video pada tahun 2009 tentang "desa Taliban Jerman" di Waziristan. Pejuangnya terlihat berlatih di kamp-kamp dan melakukan operasi militer. Sebelum serangan Angkatan Darat Pakistan di Waziristan Utara yang dimulai pada bulan Juni 2014, IJU berbasis di Mir Ali.
IJU telah melancarkan jihad di wilayah Afghanistan-Pakistan untuk lebih dari satu dekade. Mereka memelihara hubungan dekat dengan para pemimpin Al Qaeda dan Imarah Islam Afghanistan. Pemerintah aggressor Amerika Serikat juga mencatat hubungan dekat antara pemimpin IJU dengan Syeikh Usama bin Laden serta Syeikh Mullah Omar.
IJU ikut aktif dalam serangan Taliban di provinsi Kunduz dan provinsi Afghanistan lainnya. Pada akhir Juli, IJU mengambil perannya dalam serangan Azm yang dipimpin Taliban di Kunduz, Badakhshan, Paktika, Paktia, dan provinsi Nangarhar, serta keterlibatannya dalam memerangi pasukan pemerintah Pakistan di Waziristan Utara.
Adapun Jamaat Imam Bukhari dan Katibat al Tawhid wal Jihad, organisasi Uzbek lainnya berjuang bersama Jabhah Nusrah, yang merupakan cabang resmi al Qaeda di Suriah.
Pada bulan November 2014, Jamaah Imam Bukhari merilis sebuah video yang menunjukkan para anggotanya bersumpah setia kepada Syeikh Mullah Omar ketika Amir Imarah Islam Afghanistan itu masih hidup.
Gambar Uni Jihad Islam cabang Kunduz bersumpah setia (berbaiat) kepada Amirul Mukminin, Mullah Akhtar Muhammad Mansur:
Deddy | The Long War Journal | Jurniscom