Umat Islam Tasikmalaya Gelar Aksi Peduli Palestina

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) –  Ratusan umat Islam Kota Tasikmalaya dari berbagai ormas Islam dan pondok pesantren menggelar aksi peduli Palestina di Tugu Adipura depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Ahad (13/7/2014) sore tadi. Dalam aksi tersebut hadir beberapa perwakilan ormas Islam dan tokoh-tokoh dari pondok pesantren seperti, FPI, LUIT, JAT, Pondok pesantren Sulalatul Huda Paseh, Resimen Santri Ponpes Mifatahul Huda Manonjaya, Pondok Tahfidz Darul Ilmi Cendikia, dan lain-lain.

Dalam aksi yang diikuti oleh anak-anak Laskar Penghafal Al Qur’an serta para Ibu itu, mereka mendesak pemerintah Indonesia untuk menutup PBB agar menghapus Israel dari peta dunia. Meski diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat para peserta.

“Kalau kita disini hanya sekedar hujan, tapi saudara-saudara kita di Jalur Gaza hujannya hujan peluru, hujan bom,” kata KH. Anshori dari Majelis Tanfidzi Front Pembela Islam Tasikmalaya.

Beliau juga mengatakan serangan Israel terhadap umat Islam di Palestina adalah tamparan bagi umat Islam untuk bersatu dan bangkit melawan.

“Mudah-mudahan, dengan adanya serangan dari zionis Israel di Palestina umat Islam di seluruh dunia bisa bangkit dan bersatu,” lanjutnya.

Ketua aksi, Ustadz Ahmad Al Hafidz dari pondok Tahfidz Darul Ilmi Cendikia dalam orasinya menekan pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomasi dengan Amerika dan Israel seraya mengutip pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

“Seperti dalam pembukaan UUD45 bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa, maka Indonesia harus memutus hubungan diplomasi dengan Amerika yang telah menjadi pendukung penjajahan Israel di Palestina,” tegasnya dihadapan ratusan massa.

Tak ketinggalan, sesepuh pondok pesantren Sulalatul Huda Paseh, KH. Amin Bustomi mengatakan bahwa teroris yang sebenarnya itu adalah Israel.

“Kita semua sudah tahu bahwa teroris yang sesungguhnya adalah Israel laknatullah,” kata Kang Amin, sapaan akrabnya yang juga ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya itu.

Seruan jihad melawan Yahudi diserukan ketua Laskar Umat Islam Tasikmalaya (LUIT) Ustadz Abu Hazmi. Menurutnya, jihad adalah langkah paling tepat yang diperintahkan Allah SWT untuk melawan orang-orang kafir.

“Aksi ini hanyalah salah satu dari bentuk dukungan kita terhadap umat Islam di Palestina yang telah dijajah oleh teroris Yahud Israel sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Namun jihad adalah langkah yang paling tepat untuk melawan mereka,” serunya.

Peserta juga menggelar aksi penggalangan dana yang akan disalurkan langsung ke Palestina. Aksi tersebut dimulai setelah ashar dan diakhiri dengan do’a beberapa saat sebelum adzan magrib. Panitia menyediakan ta’jil untuk para peserta aksi dan pengujung Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Hingga saat ini sekitar 176 warga Palestina meninggal dunia oleh serangan biadab Israel yang dilancarkannya sejak awal Ramadhan lalu.

Reporter/Editor : Amaif

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.