Turki Kutuk Keras Eksekusi Pemimpin Jamaat-e Islam Bangladesh, Motiur Rahman Nizami

ANKARA (Jurnalislam.com) – Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Rabu (11/05/2016) mengutuk keras eksekusi pemimpin partai Jamaat-e-Islami Bangladesh, Motiur Rahman Nizami, World Bulletin melaporkan, Rabu.

Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa mereka merasakan "kesedihan besar" atas eksekusi Nizami ini.

"Kami sangat mengutuk eksekusi, karena kami percaya bahwa Nizami tidak pantas menerima hukuman seperti itu, dan kami menyampaikan bela sungkawa kami untuk almarhum," tambahnya.

Turki mengatakan akan terus berdiri dalam solidaritas dengan "persaudaraan" orang Bangladesh saat mereka bekerja untuk menjaga perdamaian sosial.

Ia juga mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir Turki telah meminta Bangladesh untuk menghentikan eksekusi dan menyatakan kekhawatiran bahwa eksekusi akan menimbulkan ketegangan sosial.

Nizami digantung di Dhaka Central Jail pada pukul 12:10 waktu setempat Rabu, 11/05/2016, (18:10 GMT Selasa, 10/05/2016).

Pada bulan Oktober 2014, ia dihukum karena melakukan kekejaman selama Perang Kemerdekaan Bangladesh 1971 oleh Pengadilan Kejahatan Internasional Bangladesh dan dijatuhi hukuman mati.

Persiapan untuk eksekusi dimulai Kamis lalu, ketika Mahkamah Agung negara menolak permintaan peninjauan hukuman mati.

Pada hari Senin (09/05/2016), putusan akhir pengadilan dikeluarkan dan dirujuk ke otoritas penjara.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.