PALESTINA (jurnalislam.com)- Sebagian besar kasus bunuh diri terbaru di kalangan prajurit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) disebabkan oleh trauma terkait perang. Hal ini mencakup paparan berkepanjangan terhadap zona pertempuran, menyaksikan kekejaman di medan perang, serta kehilangan rekan sesama prajurit, menurut hasil penyelidikan internal militer yang dikutip Kan News (3/8/2025).
“Sebagian besar kasus bunuh diri berkaitan dengan realitas kompleks yang ditimbulkan oleh perang. Perang memiliki konsekuensi,” ujar seorang pejabat militer senior kepada media tersebut.
Menanggapi temuan tersebut, militer Israel menyatakan telah mengambil langkah sistematis, termasuk meningkatkan pelatihan bagi para komandan dan memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi risiko psikologis. Selain itu, jumlah petugas kesehatan mental juga ditambah sebanyak 200 orang untuk prajurit aktif dan 600 orang untuk pasukan cadangan.
Menurut laporan Haaretz, sedikitnya 17 prajurit Israel dilaporkan meninggal akibat bunuh diri sepanjang tahun 2025. Para pejabat militer mengkhawatirkan bahwa angka ini dapat terus meningkat jika dampak psikologis dari perang tidak segera ditangani secara menyeluruh. (Bahry)
Sumber: TOI