Teror Udara Israel Habisi 50 Warga Sipil dalam Satu Keluarga

Teror Udara Israel Habisi 50 Warga Sipil dalam Satu Keluarga

GAZA (jurnalislam.com)– Serangan udara terbaru militer Israel di Jalur Gaza utara kembali menelan korban dari kalangan warga sipil. Kali ini, serangan mematikan itu menghantam rumah keluarga Dardouna di Jabalia, pada Jumat (23/5), menewaskan puluhan orang.

Menurut laporan Anas al-Sharif dari Al Jazeera, jet tempur Israel menggempur bangunan berlantai lima yang dihuni lebih dari 50 anggota keluarga tersebut. Serangan itu meratakan bangunan hingga rata dengan tanah.

“Bangunan tempat tinggal ini terdiri dari lima lantai. Tadi malam, bangunan itu diratakan dengan tanah oleh jet tempur Israel,” kata seorang paramedis di lokasi kejadian.

“Serangan udara itu menyebabkan semua 50 orang di dalamnya tewas atau terkubur hidup-hidup. Kami hanya berhasil menyelamatkan beberapa orang,” lanjutnya.

Seorang kerabat korban mengatakan anak sulung dari putranya ikut menjadi korban. Ia diberi nama sesuai dengan pamannya, Mohammed, yang juga telah tewas dalam serangan sebelumnya pada 23 Oktober lalu.

“Kami membesarkan cucunya yang masih hidup, tapi kini dia telah menyusul ayah dan pamannya di surga,” ujarnya dengan suara bergetar.

“Sebelumnya, ibu, saudara perempuan, paman, bibi, dan neneknya juga telah terbunuh. Militer Israel membunuh warga sipil hanya demi kesenangan,” tambahnya pilu.

Serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza menambah daftar panjang korban sipil, sekaligus memperparah krisis kemanusiaan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. (Bahry)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan