Targetkan Rumah Sakit, Ratusan Dokter di Idlib Protes Serangan Rezim Assad

Targetkan Rumah Sakit, Ratusan Dokter di Idlib Protes Serangan Rezim Assad

IDLIB (Jurnalislam.com) – Petugas kesehatan di Idlib Suriah pada hari Ahad (16/9/2018) memprotes serangan rezim Bashar al-Assad dan pendukungnya di rumah sakit dan pusat kesehatan.

Mereka berkumpul di depan Rumah Sakit ATME di pusat kota Idlib dekat perbatasan Turki-Suriah. Lebih dari 500 dokter, perawat dan pengemudi ambulans menghadiri protes.

Sambil meneriakkan slogan-slogan, para pemrotes memegang spanduk yang bertulisan “Petugas kesehatan tidak sendirian”,  “Teroris membunuh dokter, menargetkan rumah sakit” (“Health workers are not alone”, “Terrorist kills doctors, targets hospitals”).

Baca juga: 

“Kami bukan teroris, kami adalah dokter dan pekerja kesehatan,” kata Dr. Muna Hattab kepada Anadolu Agency.

Muhib Kaddur, manajer di ATME Hospital, mengatakan: “Dokter adalah simbol revolusi. Kami adalah bagian dari sektor kesehatan internasional. Perlindungan kami adalah tugas komunitas internasional. Kami tinggal di sini untuk membantu orang […].”

Ibrahim Tilas, seorang dokter lain, menyerukan untuk mengakhiri serangan udara oleh rezim Assad.

Terletak di dekat perbatasan Turki, provinsi Idlib adalah rumah bagi lebih dari 3 juta warga Suriah, banyak di antaranya melarikan diri dari kota-kota lain setelah diserang oleh pasukan rezim Nushairiyah.

Baca juga: 

Rezim Syiah Suriah baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan serangan militer besar-besaran ke daerah itu, yang lama dikendalikan oleh berbagai kelompok oposisi bersenjata dan faksi-faksi jihad.

PBB memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan mengarah pada “bencana kemanusiaan terburuk di abad ke-21”.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses