PALU (Jurnalislam.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa dan tsunami Palu, Emergency Crisis Response (ECR) bekerjasama dengan Maharani Peduli, dan Onsight Foundation mendirikan posko kemanusiaan di Pesantren Karomah 13 milik Gus Nur di jalan Zebra no 13, Palu.
Salah satu relawan ECR, Kelik Subagio menjelaskan, bahwa sudah sejak hari kedua pasca bencana, gabungan relawan kemanusiaan ini terjun langsung membantu para korban bencana di sejumlah wilayah yang ada di Palu.
“Kita melakukan sejumlah pengobatan darurat di wilayah Petobo, Sidera, Langaleso yang terkena dampak likuifaksi,” terangnya kepada Jurnalislam.com, Jumat (12/10/2018).
“Dihari-hari berikutnya banyak menderita diare, gatal karena lumpur, luka sobek karena tertimpa reruntuhan bangunan,” imbuhnya.
Selain melakukan pengobatan kepada korban, Maharani Peduli membagikan sekitar 1000 nasi kepada sejumlah kamp pengungsian yang berada di wilayah Petobo.
“Setiap hari kita membagikan paket nasi bungkus buat makan para pengungsi di Petobo yang terkena dampak bencana lumpur sehari 2 kali siang dan sore hari,” kata Ray, salah satu anggota Maharani Peduli.

“Lauknya bervariasi dari ayam, ikan, telur, sayuran. Kita juga membagikan popok dan susu bayi, yang saat ini memang masih sangat dibutuhkan anak-anak di pengungsian,” tambah dia.
Direncanakan, mereka akan terus melakukan aksi kemanusian di sejumlah tempat yang saat ini belum tersentuh bantuan oleh pemerintahan kota Palu.