TAKHAR (Jurnalislam.com) – Pasukan musuh yang didukung oleh kekuatan udara berusaha melakukan serangan terhadap Mujahidin Imarah Islam di utara negara itu untuk mendapatkan kembali distrik Darqad provinsi Takhar utara semalam tetapi dihadang oleh Mujahidin yang memaksa musuh mundur dengan kerugian besar, Al-Emarah News melaporkan, Sabtu (09/01/2016).
Mujahidin melawan dengan sangat sengit, meluncurkan serangan balik untuk mengejar pasukan musuh gabungan.
Sebanyak 18 tentara musuh termasuk dua komandan mereka tewas dalam pertempuran semalam (Jumat) yang berlanjut hingga hari Sabtu pagi pukul 10.00 waktu setempat.
Empat pejuang Mujahidin mendapatkan kesyahidan atau cedera dalam operasi panjang semalam.
Musuh sekali lagi berhasil digagalkan dalam upaya keempat mereka untuk merebut kembali distrik Dharwad oleh perlawanan semua unit militer Mujahidin dari seluruh provinsi.
Isu yang disebar oleh musuh bahwa seorang gubernur distrik Imarah Islam bernama Abdul Bashir telah syahid dalam operasi kemarin malam adalah tidak benar karena Mujahid yang disebutkan tersebut tidak hadir di kabupaten Darqad. Bahkan, dia aktif dan terus beroperasi di kabupaten tetangga.
Sementara di distrik Khoshamand provinsi Paktika tenggara Mujahidin Imarah Islam merebut sebuah pos yang dijaga oleh polisi pada awal Sabtu pagi, menewaskan seorang polisi dan menyebabkan dua orang lainnya terluka parah dalam baku tembak.
Mujahidin berhasil menguasai pos dalam waktu kurang dari satu jam, dan berhasil mendapatkan persenjataan dan berbagai jenis amunisi serta peralatan militer.
Deddy | Shahamat | Jurnalislam