Tahanan Palestina Khader Adnan Berada dalam Ambang Kematian

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Tahanan administratif Khader Adnan yang pada hari berada di hari ke-54 mogok makan, kemungkinan akan menemui kematian, pengacaranya Jawad Boulus mengatakan pada hari Sabtu (27/06/2015)pagi.

Ratusan warga Palestina berbaris melalui kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat untuk mendukung Khader Adnan, sebagai tahanan Palestina yang telah melewati hari mogok makan ke-53. Sambil membawa spanduk tentang Adnan, peserta pawai melintas menuju Kubah Batu meneriakkan slogan-slogan dan menyerukan agar Adnan segera dibebaskan.

Sebuah spanduk berbunyi: "Kebebasan untuk tahanan mogok makan, Syeikh Khader Adnan."

Puluhan ribu warga Palestina berada di kompleks masjid untuk sholat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan, saat Israel mengendurkan pembatasan akses dari Tepi Barat ke Yerusalem Timur.

Adnan, 37 tahun, mulai mogok makan hampir dua bulan lalu untuk memprotes praktek penahanan Israel, dimana warga Palestina bisa ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Adnan ditahan pada bulan Juli tahun lalu dan dijatuhi hukuman penahanan administratif untuk yang ke-10 kalinya dalam hidup.

Ini adalah kedua kalinya Adnan melancarkan mogok makan menentang praktek penahanan Israel. Dia melakukan setelah mogok makan selama 66 hari pada tahun 2012 – yang merupakan mogok makan terpanjang yang pernah dilakukan oleh warga Palestina di tahanan Israel.

Namun beberapa hari terakhir kesehatannya menurun tajam. Komite Palang Merah Internasional mengatakan pada hari Senin bahwa hidupnya "sangat berisiko."

Dokter mengatakan bahwa mereka semakin khawatir akan kesehatan Adnan yang mungkin akan habis secara tiba-tiba, menyebabkan "kematian mendadak." Pengacaranya Jawad Bolous mengatakan: "Setiap menit, setiap detik, setiap jam yang lewat membuat situasinya bertambah buruk."

Deddy | World Bulletin | Jurniscom
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.