Tahanan Palestina Butuh Pertolongan Segera

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memperingatkan pada hari Selasa (26/05/2015) bahwa tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh penjajah  Israel "berada di ambang batas" sebagai akibat penganiayaan yang dilakukan oleh otoritas penjara Israel.

"Beberapa tahanan menghadapi kematian, beberapa bahkan mengidap kanker," kata Issa Qaraqe, kepala komite tahanan PLO, saat ikut serta dalam protes yang diadakan di luar kantor Palang Merah di kota Tepi Barat Al-Bireh.

"Juga ada peningkatan jumlah kasus penahanan administratif [tahanan Palestina]," katanya.

"Dan situasi menjadi lebih buruk. Dalam setahun terakhir, Israel telah menempatkan lebih dari 30 tahanan di sel isolasi," tambahnya.

"Semua ini dapat menyebabkan ledakan di dalam penjara Israel," tambahnya.

Kebijakan penahanan administratif Israel memungkinkan negara Yahudi yang memproklamirkan diri sendiri itu untuk menahan tahanan Palestina tanpa tuduhan resmi dan tanpa membawanya ke pengadilan.

Perintah penahanan administratif dapat berkisar dari satu sampai enam bulan lamanya dan dapat diperpanjang oleh pengadilan militer Israel untuk jangka waktu sampai lima tahun.

Menurut Komunitas Tahanan Palestina, sebuah LSM, sekitar 6.500 warga Palestina – termasuk 200 di penahanan administratif – terus menderita di penjara-penjara di seluruh Israel.

Deddy | World Bulletin | Jurniscom
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.