YAMAN (Jurnalislam.com) – Kesedihan mendalam dialami Ulama sekaligus komandan jihad di Suriah, Syaikh Abdullah Al-Muhaisini atas gugurnya anggota Dewan Syariah Al-Qaidah Yaman, Syaikh Harits An-Nadzari. Beliau mengungkapkan kesedihannya itu melalui bait-bait Syair.
Sebagaimana diungkapkan dalam akun Twitternya, Syaikh Al-Muhaisini menyanjung sosok Syaikh yang juga sahabatnya itu. Beliau menegaskan bahwa Syaikh An-Nadzari telah memenuhi janji Rabbnya, memperjuangkan Syariat Islam.
An-Nadzari, lanjutnya, adalah ulama dan mujahid yang jujur dan membuktikan perkataannya dengan perbuatan-perbuatan nyata. Ia bersama mujahidin di Yaman lainnya musuh sebenarnya bagi Amerika Serikat.
Al-Muhaisini juga menyerang milisi Syiah Houtsi yang hanya menggembor-gemborkan slogan “kematian bagi Amerika dan kematian bagi Israel. Akan tetapi, hakikatnya mereka adalah pelayan-pelayan AS.
Berikut bait-bait Syair Syaikh Al-Muhaisini mengungkapkan kesedihan atas gugurnya Syaikh Hartis An-Nadzari:
Bisikan hati terus menerus membisiki
Menarik nafas panjang saat peristiwa menghancurkan
Kabar kematian datang tapi tak kupercaya
Saat Al-Haris dikatakan syahid
Penunggang kuda kami pun turun dengan jumawa
Meninggalkan kami singanya yang kusut
Ilmu-ilmu dijaga oleh pemiliknya
Pedang peperangan adalah yang ketiga
Ke arah yang lebih tinggi beliau terus berjalan
Tidak ada satu janji pun beliau batalkan
Terimalah wahai Rabb dan anugrah Ilah kepada kami sepertinya
Dengan pertolonganMU engkau beri motivasi kepadanya
Umat kami yang memelihara serigala
Dan Anjing yang terengah-engah dalam menjaga
Dia terus lari berkeliaran di kampung-kampung
Memporak-porandakan setiap yang sia-sia
Tidak ada yang merubah begitu pula yang melindung selain engkau
Dan kepadanya engkau mewarisi