Solopeduli Dapat Kunjungan Pendampingan Audit Kepatuhan Syariah dari Kemenag

Solopeduli Dapat Kunjungan Pendampingan Audit Kepatuhan Syariah dari Kemenag

KARANGANYAR (Jurnalislam.com)- Agenda pendampingan audit kepatuhan syariah dari Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia menyambangi kantor Solopeduli di Komplek Griya Smart  Jl. Tentara Pelajar, Jetak, Colomadu, Karanganyar pada Kamis, (26/12/2019).

 

Dalam pemdampingan tersebut, diwakili oleh Kasi Audit Syariah Subdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat, Ibu Dewi Tri Wulandari dan staf pelaksana, Rifa’atul Mahmudah.

 

Pendampingan ini untuk melihat kinerja Solopeduli sebagai Lembaga Amil Zakat resmi tingkat provinsi dalam menuju persiapan pelaksanaan audit kepatuhan syariah tahun 2020.

 

Secara umum pendampingan meliputi kegiatan operasional, aturan kebijakan, tata kerja, pengumpulan dan pendistribusian dana zakat infak sedekah, serta pengelolaan keuangan dan manajemen secara keseluruhan.

 

Dimana kepatuhan syariah dalam mengelola zakat berasaskan dan harus berpedoman pada prinsip-prinsip syariah. Yang tercantum pokoknya di Al Quran dan Hadis, serta dikembangkan dalam rumusan fikih yang mencangkup fikih zakat modern.

 

”Penghimpunan Solopeduli sudah bagus yang terlihat dari pertumbuhan penghimpunan 20 % setiap tahunnya, pengarsipan sudah bagus, kantor juga sudah tertata rapi,” kata Rifa’atul Mahmudah.

 

“Untuk administrasi perlu perhatian lebih. Administrasi adalah masalah yang utama karena menyangkut semua elemen. kalau keuangan, surat menyurat sudah bagus maka yang lainnya bakal mengikuti, untuk pengarsipan sudah bagus, kantor juga sudah rapi,” imbuhnya

 

Rifa’atul memberi masukan untuk Solopeduli terutama pada sistem aplikasi yang lebih ter uptodate dan terinovasi. Sebab menurutnya, program pemberdayaan jg sudah bagus, seperti Pesantren, pemberian modal usaha untuk keterampilan kerajinan tangan, makanan dll.

 

Untuk SMK Solopeduli, katanya, mungkin perlu ditambah prodi baru, seperti bengkel dengan melihat tingginya pengguna kendaraan di Indonesia. Mesin jahit juga bisa agar siswa-siswi bisa lebih berkreasi membuat baju daerah, bisa juga untuk baju wedding.

 

Sementara itu, Direktur Utama Solopeduli Sidik Anshori mengatakan bahwa dengan adanya audit syariah dan dalam rangka akreditasi, justru menjadi semakin bersemangat, karena lembaga akan terus berbenah menjadi yang terbaik.

 

“Karena kita mengelola dana ummat, dibesarkan oleh ummat, dan teraudit oleh ummat salah satunya dari Kemenag. Semoga Allah berikan yang terbaik bagi Solopeduli dan semakin profesional serta amanah,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.