TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Siswa kelas 10 dan kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cipasung Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, turut mengumpulkan koin untuk melawan kepongahan Perdana Menteri Australia, Tony Abbot, yang menghubungkan bantuan bencana tsunami Aceh dengan hukuman mati warga Australia.
Beberapa murid masuk ke tiap kelas sambil membawa dus bertuliskan “Koin untuk Australia”. Satu per satu siswa memasukkan uang receh ke dalam dus tersebut. Dalam waktu tak lama, para siswa berhasil mengumpulkan uang receh ratusan ribu rupiah.
Kepala MAN Cipasung, Ida Nurhalida, menjelaskan, aksi itu sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah RI agar tidak terpengaruh oleh negara luar dalam penegakkan hukum.
“Uang ini rencananya akan kami serahkan kepada pemerintah daerah untuk menyampaikannya ke pemeritah pusat, dan diberikan kepada kedutaan besar Australia,” ujarnya, Rabu (25/2/2015).
Ia menambahkan, Australia pernah memberikan bantuan kepada sejumlah madrasah aliyah di Kabupaten Tasikmalaya dalam program peningkatan mutu madrasah tsanwiah melalui program AusAID.
Ally | initasik | Jurniscom