Serangan Terkoordinasi Taliban Afghanistan Bebaskan 140 Mujahidin dari Penjara Ghazni

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (Taliban Afghanistan) membebaskan lebih dari 140 mujahidin dan 200 tahanan lainnya dalam serangan istisyhad yang terkoordinasi di penjara provinsi Ghazni, Afghanistan tenggara hari Senin,( 14/09/2015). Di antara mereka yang dibebaskan termasuk 17 mujahidin Taliban yang dianggap "berbahaya", Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyatakan pada hari Senin, lansir The Long War Journal.

Mujahidin Taliban bersenjata berat menyamar mengenakan seragam militer Afghanistan lalu menyerang penjara, yang hanya berjarak empat mil di luar ibukota provinsi Ghazni, pada pukul 2:00 dini hari waktu setempat Afghanistan. Menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Voice of Jihad, situs resmi Taliban, "10 pencari syahid (pembom istisyhad) dan puluhan Mujahidin lainnya " mengeksekusi operasi terhadap penjara yang penjagaannya buruk tersebut.

Mujahidin IIA  merencanakan serangan dengan cara mencegah bala bantuan mencapai penjara. "Jalan ke penjara tertutup dengan ranjau darat di depan untuk menghalangi bala bantuan," wakil gubernur kota Ghazni mengatakan kepada wartawan, menurut Reuters. "Sebuah kendaraan militer bala bantuan yang datang diledakkan oleh bom pinggir jalan ketika mencoba untuk mencapai penjara."

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa empat penjaga penjara tewas dalam serangan itu.

Taliban mengatakan hanya 3 pencari syahid yang gugur dalam operasi sementara seluruh sisanya selamat dan kembali ke basis pertahanan.

Dari 436 tahanan di penjara, 355 melarikan diri. Menurut Kementerian Dalam Negeri, 148 dari pelarian dianggap "ancaman bagi keamanan nasional". Taliban mengatakan bahwa semua orang yang dibebaskan dari penjara "dipindahkan ke daerah yang dikuasai Mujahidin".

 

Deddy | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses